INDOSPORT.COM - Kalah mengejutkan dengan skor 1-2 dari Dijon, pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel mengaku tim asuhannya menampilkan permainan yang tidak berkualitas.
Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (02/11/19) dini hari tadi di Stade Gaston Gerard, mereka kembali mengalami kekalahan ketiga dalam musim ini.
Kylian Mbappe membuat PSG unggul lebih awal. Tapi gol balasan daeri Mounir Chouiar dan Jhonder Cadiz membuat Dijon untuk pertama kalinya di musim ini mengalahkan tim pemuncak klasemen Liga Prancis tersebut.
"Ini sepak bola - segalanya mungkin. Ini bukan pertama kalinya kami kalah dan bisa saja ini menjadi yang terakhir kalinya,” ungkap Tuchel seperti dikutip dari Goal.
Menurutnya, tim telah kehilangan ritme permainannya sejak babak pertama karena mereka hanya memiliki tiga tembakan ke arah gawang. Sementara di babak ke dua, ada 17 tembakan.
"Saya mengharapkan lebih dari segi kecepatan, mental dan duel. Kami bermain lebih baik di babak kedua tetapi kami kebobolan dua gol dari Dijon dan membiarkan terlalu banyak tembakan - itu tidak normal." tukasnya.
Dikatakan, dalam permainan babak pertama, PSG terlalu pasif. Tim tidak mengendalikan permainan dan tidak bermain dengan presisi, kecepatan atau mentalitas yang diperlukan.
PSG telah memenangkan empat pertandingan Ligue 1 sebelumnya, mencetak 13 gol dan hanya kebobolan satu gol. Mereka kini masih unggul di klasmen Ligue 1 Prancis dengan keunggulan 8 poin.