INDOSPORT.COM – Pemain asing Bali United, Brwa Hekmat Nouri, mengungkap kerasnya bermain di Indonesia dalam dua tahun terakhir. Ketika ditanya apa saja yang pernah dialaminya di dalam lapangan, Nouri bisa menyebutkannya dengan cepat.
“Saya melihat bagaimana pemain menyerang wasit saat turun minum, saya juga melihat pemain diserang suporter dengan terencana. Kami juga pernah naik kendaraan khusus untuk menghindari serangan suporter,” ucapnya dilansir dari Fotbollskanalen.
Tak hanya itu, ia pun merasa bahwa kehidupan di luar lapangan sama kerasnya. Banyak sekali hal yang ia belum pernah alami. Pasalnya, sejak 2004 hingga 2018 berkarier di Swedia, pria berpaspor Irak ini merasakan kenyamanan yang lebih baik.
“Sudah tidak terhitung banyaknya mengalami peringatan dini akibat ancaman gempa bumi dan gelombang tsunami. Saya juga pernah membunuh laba-laba yang berukuran lebih besar dari bola hoki,” ujar Brwa Nouri.
“Sulit untuk mendeskripsikan dan memberikan penilaian yang baik untuk semuanya. Saya melepaskan prinsip saya sebagai pesepak bola untuk bisa bertahan di sini, yang mana sangat menantang untuk dilakukan,” lanjutnya.
Namun, gangguan di atas tidak benar-benar mengganggu performa Nouri di atas lapangan. Eks kapten Ostersund ini menjadi pemain pertama di Shopee Liga 1 2019 yang mencatatkan lebih dari 1.000 umpan.
Tak hanya itu, Brwa Nouri juga membantu membawa Bali United memuncaki klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Hingga pekan ke-25, Serdadu Tridatu mengemas 55 poin dan unggul 11 angka atas tim runner-up sementara, Madura United.