INDOSPORT.COM – Baru-baru ini viral perilaku tak terpuji Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, yang melempar botol minuman ke lapangan Stadion Tuah Pahoe, dalam laga Shopee Liga 1 2019 antara Kalteng Putra vs Persib Bandung, Jumat (01/11/19) lalu. Aksi itu diakui sebagai salah satu upaya untuk menegur PSSI.
Sebagaimana diketahui, Kalteng Putra harus tumbang saat bermain di kandang, dan tertinggal skor 0-2 dari tim tamu Persib Bandung, di laga lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019. Terlebih, penyerang andalan mereka, Patrich Wanggai diganjar kartu merah di laga tersebut.
Kecewa dengan jalannya pertandingan, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran pun melakukan aksi lempar botol dari tribun VVIP ke dalam lapangan, hingga diikuti oleh sejumlah suporter Kalteng Putra.
Aksi tak terpuji tersebut rupanya terekam dan viral di dunia maya, hingga menuai kecaman masyarakat pecinta sepak bola. Menyadari hal tersebut, Sugianto Sabran pun melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf.
“Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah, saya tahu, tidak etis melempar botol di dalam (stadion),” ucap Sugianto Sabran kepada awak media pada Minggu (03/11/19) pagi.
Menurutnya, aksi itu sebagai upaya untuk menegur oknum wasit yang berlaku tidak adil terhadap Laskar Isen Mulang ketika menjamu Persib Bandung, dan sudah menjadi rapor merah untuk PSSI dalam upaya pemberantasan mafia sepak bola.
“Apa boleh buat, saya lakukan untuk menegur oknum wasit dan oknum dari PSSI, mengingatkan mereka, bahwa persepakbolaan Indonesia ini, mengenai mafia bola, maju-mundurnya sepak bola Indonesia ini di tangan mereka.”
“Oknum wasit beberapa kali melakukan hal-hal yang tidak lazim, mendzolimi dan tidak adil dalam pertandingan. Bukan satu kali, tapi ini sudah keempat kalinya di Kalimantan Tengah, yang dirugikan tuan rumah.”
“Maksud saya menegur, supaya ini ada perbaikan ke depannya dari PSSI. Jangan sampai ada lagi oknum wasit main-main masalah persepakbolaan ini,” pungkasnya.
Dengan kekalahan atas Persib Bandung tersebut, Kalteng Putra masih tertahan di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2019, dengan koleksi 23 poin dari 25 laga yang telah dilewati musim ini.