INDOSPORT.COM - Matthijs de Ligt yang berhasil menjadi kunci kemenangan Juventus atas Torino pada pekan ke-11 Serie A Italia 2019-2020, Minggu (03/11/19), menolak tuduhan handball yang dialamatkan padanya.
Sebelumnya, De Ligt sempat diduga melakukan handball ketika tangannya terkena sundulan striker Torino, Andrea Belotti, di kotak terlarang Juventus. Kontroversi pun terjadi karena wasit dengan bantuan Video Assistant Referee (VAR) menyatakan hal itu bukan pelanggaran.
Mendapati hakim lapangan memihak dirinya, De Ligt pun dengan lugas menyatakan dirinya memang tidak melakukan handball. Alasannya, karena bola dari Andrea Belotti mengenai tangannya secara tidak sengaja.
#Deligt in the remake of #Calciopoli pic.twitter.com/TjBhbHWJF7
— Antonio (@agabriele) November 2, 2019
"Saya hanya berdiri di sini dan bola mengenai saya. Saya sudah tahu itu bukanlah penalti, karena menurut aturan jika tangan saya di bawah, tidak ada hukuman penalti," ujar Matthijs de Ligt, dilansir laman berita sepak bola Football Italia.
"Saya tahu jika datang ke klub baru tantangannya akan menjadi sulit. Namun pada kenyataannya segalanya berakhir baik, rekan setim telah menyambut saya dengan ramah dan saya pikir akan makin berkembang di sini," tutupnya.
Matthijs de Ligt sendiri mampu tampil memukau setelah membantu Bianconeri menang tipis atas Torino. Assist yang diumpankan Gonzalo Higuain mampu membuat pemain bernomor punggung 4 ini menjebol gawang Salvatore Sirigu pada menit ke-70 dan membuat Juventus menang 1-0.
Menjadi pahlawan pada pertandingan tandang yang berlangsung di Olimpico di Torino ini sekaligus membuat De Ligt lebih percaya diri. Pasalnya, ia sempat mendapat kritik kerap melakukan blunder ketika bermain bersama Si Nyonya Tua dalam beberapa laga terakhir.
Aksi Matthijs de Ligt sekaligus membuat Juventus memegang dominasi klasemen sementara Serie A Italia dengan torehan 29 poin. Skuat Maurizio Sarri saat ini masih memiliki catatan mentereng, yakni belum terkalahkan dalam 11 pertandingan.