Liga Italia

Permalukan AC Milan di San Siro, 3 Bukti Lazio Klub Benalu di Italia

Senin, 4 November 2019 10:13 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Yohanes Ishak
© Marco Rosi/GettyImages
Selebrasi para penggawa Lazio usai memastikan diri menang atas AC Milan dalam pertandingan Serie A Italia 2019-2020 pekan ke-11 Copyright: © Marco Rosi/GettyImages
Selebrasi para penggawa Lazio usai memastikan diri menang atas AC Milan dalam pertandingan Serie A Italia 2019-2020 pekan ke-11

INDOSPORT.COM - Lazio permalukan AC Milan di San Siro pada pekan ke-11 Serie A Italia, Senin (04/11/19) dini hari WIB. Hal itu kian menjadikan Lazio sebagai benalu di sepak bola Italia.

Kekalahan 1-2 yang diderita AC Milan tentu terasa amat menyakitkan. Rossoneri semakin sulit untuk bangkit, sementara Lazio merasa untung bisa duduk di posisi empat klasemen Liga Italia.

Lazio juga mengakhiri rekor tak pernah menang di San Siro dalam kompetisi Serie A Italia selama hampir 30 tahun lamanya, sejak September 1989.

Bagi AC Milan, Lazio tentu saja bak sebuah benalu. Biancocelesti merampas kebahagian yang seharusnya bisa menyenangkan Milanisti.

Lazio memang begitu, kerap menjadi oportunis. Selain AC Milan yang menjadi korban, ada tiga bukti lain yang membuat Lazio pantas disebut benalu di sepak bola Italia, simak uraian INDOSPORT berikut.

Dua Kali Bungkam Inter Milan

Pada musim 2018-2019 lalu, Lazio benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Inter Milan. Betapa tidak, Nerrazurri dipermalukan dua kali di Giuseppe Meazza, San Siro versi Inter Milan.

Kekalahan pertama terjadi di perempatfinal Coppa Italia. Lazio menahan imbang Inter Milan 1-1 hingga berujung adu penalti yang berhasil dimenangkan dengan skor 4-3. Nahas, Inter Milan pun tersingkir.

Setelah itu, Inter Milan kembali dipaksa menyerah di kandang pada laga Serie A Italia dengan skor tipis nan menyakitkan 0-1. Hasil itu menghambar laju Inter Milan untuk melenggang mulus ke zona Liga Champions.

Buat Juventus Lesu

Pada musim 2017-2018, Lazio membuat Juventus tampil lesu selama dua pekan terakhir Serie A Italia. Usai ditahan imbang Atalanta 2-2, Juventus harus menyerah di kandang.

Kekalahan Si Nyonya Tua terasa lebih menyakitkan karena melibatkan drama yang membuat jantung suporter tuan rumah berperang hebat.

Juventus sebenarnya unggul terlebih dahulu pada menit ke-24 lewat gol Douglas Costa. Namun, setelah turun minum, Juventus dibuat terkejut dengan gol cepat Ciro Immobile pada menit ke-47.

Petaka menimpa Juventus pada menit ke-54 setelah Gianluigi Buffon melakukan pelanggaran fatal di kotak penalti. Lazio lantas unggul 2-1 dari titik putih.

Harapan muncul saat Juventus mendapatkan penalti pada menit ke-90. Akan tetapi, Paulo Dybala tidak bisa menaklukkan kiper Thomas Strakosha yang tampil gemilang di laga itu.

Perusak Mimpi Atalanta

Atalanta berencana membuat dua sejarah pada musim 2018-2019. Klub berjuluk Gli Oribici ingin lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dan meraih juara Coppa Italia setelah 56 tahun lamanya.

Namun, satu dari dua mimpi itu harus sirna dan biang keladinya adalah Lazio. Atalanta gagal meraih juara Coppa Italia setelah takluk 0-2 dari Lazio.

Kemenangan itu membuat Lazio berhasil meraih tujuh gelar Coppa Italia, menyamai prestasi Inter Milan dan cuma kalah dari Juventus (13) dan AS Roma (9).