INDOSPORT.COM - Tak ada salahnya untuk melihat profil sekilas Paulo Domingos Gali da Costa Freitas, pemain Timor Leste U-19 yang sempat dituduh memalsukan umur dan akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Timor Leste U-19 tergabung dalam Grup K bersama Timnas Indonesia U-19, Hong Kong U-19, dan Korea Utara U-19. Laga perdana berlangsung Rabu (6/11/19) besok.
Pertandingan Grup K akan berlangsung di Stadion Madya dua kali dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sekali.
Juara grup akan lolos ke Piala Asia U-19 2020 dan runner-up akan bertarung menempati urutan dua terbaik untuk bisa tampil di babak berikutnya.
Di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Timor Leste U-19 bakal dihuni oleh salah satu pemain yang pernah dituduh curi umur, yakni Gali Freitas.
Dirinya masuk dalam 23 pemain Timor Leste U-19 yang bakal bertanding di ajang tersebut. Tampaknya laga nanti bakal menjadi sesuatu yang menarik.
Pasalnya talenta Gali Freitas selalu dipakai oleh Tim Nasional Timor Leste di berbagai usia. Mulai dari kategori usia U-16, U-19, hingga senior.
Menurut catatan Soccerway, Gali Freitas sempat membela Timor Leste level senior. Hal itu terjadi pada ajang play-off Piala AFF 2018.
Kala itu Gali Freitas tampil sebagai starter melawan Brunei Darussalam dan berhasil menang 3-1 di Stadion Kuala Lumpur, 1 September 2018.
Di pertemuan kedua Gali Freitas juga tampil bersama Timor Leste, tapi kalah 0-1 dari Brunei Darussalam di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, 8 September 2018.
Gali Freitas juga ikut tampil di ajang Piala AFF ketika melawan Timnas Indonesia (cadangan), Filipina (starter), dan Singapura (starter).
Pada Juli 2019, Gali Freitas turut tampil di Piala AFF U-15 2019 (27 Juli-9 Agustus). Dirinya bahkan selalu tampil sebagai andalan dan mengemas tujuh gol (jadi top skor turnamen).
Atas dua penampilan berbeda itu, Gali Freitas sempat dituduh melakukan pencurian umur. Hal tersebut tak lepas dari laporan media asing, Bongda.vn.
Berdasarkan data Transfermarkt dan situs resmi AFF, Gali Freitas lahir pada 31 Desember 1996. Akan tetapi di laman World Football, Gali Freitas malah lahir di Dili, 31 Desember 2004.
Jika ditelisik, dua pemain tersebut hanya berbeda tahun kelahirannya saja, sedangkan tanggal dan bulan lahir mereka berdua sama.
Bahkan pelatih Malaysia U-15, P Maniam, menuturkan kalau Gali Freitas memiliki dua identitas. Dia menuturkannya ke media setempat News Strait Times.
Insiden tersebut langsung diinvestigasi oleh pihak AFF usai mendapat laporan dari pihak Myanmar dan Singapura. Tak lama hasilnya ditemukan.
"Komite Disiplin dan Komite Ad Hoc memutuskan bahwa protes yang diajukan Myanmar dan Singapura tidak berdasar," bunyi pertanyaan AFF, Agustus 2019.
Gali Freitas juga diketahui merupakan penggawa klub Sport Laulara e Benfica yang bermain di kompetisi Liga Amadora Timor Leste.
Pasca pagelaran tersebut, kini Gali Freitas kembali dimasukan dalam 23 pemain Timor Leste U-19 untuk mengikuti ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.