INDOSPORT.COM – PSSI dikabarkan siap memberhentikan Simon McMenemy dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, tapi dengan aturan yang berlaku.
Posisi Simon McMenemy mendadak berada di ujung tanduk setelah Timnas Indonesia babak belur di kualifikasi Piala Dunia 2022. Bertanding dalam 4 laga, Timnas Indonesia selalu kalah dengan skor telak dari Malaysia, Vietnam, Uni Emirat Arab, dan Thailand.
Alhasil peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya menjadi tertutup dan harus menanggung malu karena 3 kekalahan di antaranya terjadi di kandang sendiri.
Isu mengenai pemecatan Simon McMenemy pun merebak luas, tetapi PSSI tidak ingin mengambil tindakan secara gegabah. Ketua PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa dengan Iwan Bule pun memberikan penuturannya mengenai isu pemberhentian Simon McMenemy.
“Kalaupun sudah dapat yang baru, tidak bisa dipecat langsung, harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita akan lakukan pemutusan kontrak dengan aturan yang ada,” kata Iwan Bule, Ketua PSSI.
“Yang jelas kalau kita pecat dengan aturan yang mendesak, itu tidak boleh. Nanti jika dilakukan, mungkin yang bersangkutan (Simon McMenemy) bisa komplain,” lanjutnya.
Dengan kata lain, PSSI pun sebenarnya sudah siap untuk memberhentikan Simon McMenemy tetapi sesuai aturan, tak bisa sembarangan. Sehingga sudah ada calon pengganti pun, PSSI masih perlu mengkaji kontrak Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia.
“Kami langsung mengganti Simon ketika sudah ada nama pelatih baru. Ini sudah mendesak karena kita mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20,” tambah Iwan Bule.
Sejak Iwan Bule terpilih menjadi ketum PSSI, sudah ada dua nama yang berhembus kencang bakal menggantikan Simon McMenemy. Kedua nama itu adalah Luis Milla dan eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong.