INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Shopee Liga 1 Indonesia 2019, Persebaya Surabaya resmi melayangkan banding ke Komdis PSSI pada Senin (04/11/19).
Kabar ini disampaikan langsung oleh Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi pada saat menghadiri latihan Bajul Ijo di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Banding yang dilakukan Bajul Ijo sebagai buntut sanksi yang diberikan Komdis PSSI yakni larangan suporter dilarang datang ke stadion.
Hukuman larangan suporter itu berlaku saat pertandingan kandang maupun tandang Persebaya hingga akhir musim.
"Kami berharap kebijaksanaan supaya dikurangi. Karena sanksi larangan bermain tanpa suporter sampai akhir musim," kata Candra Wahyudi pada Senin (04/11/19) sore.
Sedangkan untuk suporter yang turun ke lapangan lantaran Candra mengatakan sudah tidak bisa diindahkan lagi karena memang banyak yang sudah melihat.
"Kalau kerusuhan di pertandingan lawan PSS Sleman itu tidak bisa dibantah dan publik sudah sangat tahu," ungkapnya.
"Yang kami paparkan kepada PSSI bahwa Persebaya sudah berusaha menjalankan secara maksimal pertandingan itu dengan baik. Artinya kami sudah melibatkan ribuan pasukan keamanan dan sebagainya," beber Candra Wahyudi.
Selain itu kejadian seperti ini baru saja terjadi di Persebaya Surabaya saat kompetisi Shopee Liga 1 2019.
"Artinya selama tiga tahun ini, mulai 2017 liga 2 dan 2018 lalu Persebaya belum pernah mendapatkan sanksi seperti ini. Mudah-mudahan dengan poin-poin itu PSSI dan Komdis menerima banding Persebaya, dan kami berkomitmen juga kejadian ini tak terulang lagi," tutup Candra Wahyudi, Manajer klub Shopee Liga 1 Indonesia 2019, Persebaya Surabaya yang telah melayangkan banding ke Komdis PSSI.