INDOSPORT.COM - Setelah diberhentikan sebagai pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy berpeluang kembali melatih di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Perjalanan Simon bersama skuat Garuda akhirnya usai. Laga melawan Malaysia pada match day 5 Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan menjadi laga perpisahan.
“Betul. Tapi tetap Simon masih jadi pelaksana setelah pelatih baru sampai di Jakarta,” kata Ketua PSSI, Iwan Bule, eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (06/11/19).
Selama menjadi pelatih, arsitek asal Skotlandia itu telah mendampingi timnas Indonesia di tujuh partai dengan catatan dua kemenangan dan lima kekalahan.
Statistik Simon saat melatih timnas Indonesia memang tidak terlalu apik apabila dibandingkan dengan saat melatih klub Bhayangkara FC di Liga 1.
Walau bisa dibilang gagal bersama tim Merah Putih, kualitas Simon masih mumpuni untuk menangani klub-klub Liga 1. Terlebih lagi, ia pernah membawa Bhayangkara FC juara dan konsisten di papan atas.
Maka dari itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT mengulas tiga klub Liga 1 yang bisa menjadi pelabuhan baru Simon McMenemy.
Madura United
Setelah tak lagi dilatih Dejan Antonic, klub Liga 1 Madura United memilih untuk mengangkat sosok Rasiman sebagai pelatih kepala.
Banyak pihak yang meragukan ayah dari pemain timnas Indonesia U-23, Syahrian Abimanyu, itu. Akan tetapi, ia perlahan membuktikan diri layak sebagai pelatih Madura United.
Pada musim depan, Madura United berpeluang membidik pelatih baru untuk mengusung misi juara yang lepas di Liga 1 2019 padahal Sape Kerrap dihuni pemain bertabur bintang.
Simon McMenemy punya kans mengisi posisi jabatan pelatih Madura United. Terlebih lagi, ia punya pengalaman membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017.
Tira-Persikabo
Tira-Persikabo sempat membuat kejutan di awal musim 2019. Mereka pernah lama berkuasa di puncak klasemen bahkan mengukir rekor 13 pertandingan tak terkalahkan.
Akan tetapi, skuat Rahmad Darmawan perlahan mulai kehabisan bensin. Tira-Persikabo harus menjalani puasa kemenangan selama sebelas pertandingan.
Situasi ini tentu menjadi sinyal bahaya bagi coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan. Ia terancam terkena evaluasi pada musim berikutnya.
Simon yang punya pengalaman melatih tim berlatar belakang polisi atau aparat bisa menjadi salah satu pilihan Tira-Persikabo musim depan.
PSM Makassar
Meski sukses membawa PSM Makassar juara Piala Indonesia 2018-2019, Darije Kalezic tampak memiliki kekesalan dengan sepak bola Indonesia, terutama kepemimpinan wasit.
Kalezic berani meletakkan jabatannya jika PSM Makassar terbukti mendapatkan pertolongan dari wasit ketika bermain di Stadion Andi Mattalatta.
Kekesalan Kalezic yang kerap dikerjai wasit di laga tandang bisa menjadi bom waktu bagi PSM Makassar. Jika Kalezic memutuskan mundur, Juku Eja harus mencari sosok pengganti.
Simon bisa menjadi salah satu pilihannya. Ia diyakini bisa mengembalikan PSM Makassar ke jalur juara setelah musim ini terseok-seok akibat padatnya jadwal.