INDOSPORT.COM - Striker asal Argentina, Mauro Icardi, curhat usai merasakan perbedaan sambutan timnya saat ini, Paris Saint-Germain dengan raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan.
Pemain berusia 26 tahun itu menyatakan jika PSG sudah sangat menerimanya layaknya hubungan keluarga. Hubungan mereka sendiri tidak terbatas akan perbedaan bahasa.
Lain halnya dengan masa-masa sulit Icardi di Inter Milan. Suami Wanda Nara ini tidak menampik jika dirinya sempat merasa kesulitan untuk masuk sebagai skuat utama Nerazzurri. Menariknya ada satu hal yang membuatnya tetap tegar menghadapi semua itu yakni ambisi untuk menjadi striker terbaik.
"Ketika saya tiba di sini (PSG), saya sudah disambut dengan sangat baik. Banyak pemain yang mencoba mengajak saya berbicara bahasa Spanyol, ada juga yang saya ajak menggunakan bahasa Inggris. Mereka semua sudah sangat membantu saya," ujar Icardi dilansir Calciomercato.
"Tahun lalu mungkin merupakan masa-masa sulit, meskipun saya memiliki kesempatan untuk bermain dan mencetak banyak gol, tetap saja saat itu merupakan masa-masa kelam. Tapi saya bisa bertahan karena ambisi yang kuat untuk jadi pemain terbaik, selain itu Milan juga masih rumah saya," tutupnya.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Icardi telah dilempar Inter Milan ke PSG karena sudah tak bisa lagi masuk ke skuat utama pelatih Antonio Conte. Kedatangan striker baru, Romelu Lukaku, mambuat eks kapten Nerazzurri itu harus terasingkan.
Berpindah ke PSG, performa Icardi justru terbilang gemilang. Bagaimana tidak sepanjang bergulirnya Ligue 1 musim ini sang bintang telah mengoleksi delapan gol dan satu assist dalam total sembilan penampilannya bersama Les Parisiens.