Bola Internasional

Shin Tae-yong Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Gajinya Jauh di Bawah Luis Milla?

Kamis, 7 November 2019 10:25 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, jadi kandidat pelatih timnas Indonesia, gajinya per tahun ternyata jauh di bawah Luis Milla. Copyright: © Getty Images
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, jadi kandidat pelatih timnas Indonesia, gajinya per tahun ternyata jauh di bawah Luis Milla.

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, jadi kandidat pelatih timnas Indonesia, gajinya per tahun ternyata jauh di bawah Luis Milla.

Sepak bola Indonesia, khususnya bab per-timnas Indonesia-an, sedang ramai lagi. Bukan soal prestasi, melainkan gonjang-ganjing penghuni posisi pelatih.

Selepas terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule langsung melakukan evaluasi demi mewujudkan prestasi timnas yang hakiki.

Sektor pertama yang dievaluasi adalah pelatih timnas senior. Simon McMenemy resmi diberhentikan, lalu dua kandidat akan segera tiba di Indonesia untuk melakukan pemaparan program.

"Tahun 2020 insya Allah timnas Indonesia punya pelatih baru. Memang tidak mudah masalah pelatih, Simon tidak ada masalah, tapi untuk pelatih baru ada aturannya juga,” jelas Iwan Bule.

"Kita ada dua kandidat yakni Luis Milla dan satu lagi dari Korea Selatan. Masalah pelatih ini tidak mudah juga karena sudah dikontak sekjen, mereka minta waktu sampai November karena masih terikat pekerjaan yang lainnya dua-duanya ini.”

Bicara soal Luis Milla dan Shin Tae-yong, pecinta sepak bola Indonesia tentu penasaran dengan rekam jejaknya, terutama Shin Tae-yong.

Indonesia sudah lama tidak memiliki pelatih asing Asia sejak Choo Seng Que pada tahun 1953. Kehadiran Shin Tae-yong tentu menjadi angin segar, setidaknya masyarakat bertanya-tanya siapa sosok ini, seperti apa prestasi, berapa gajinya.

Shin Tae-yong ini bukan pelatih sembarangan. Ia merupakan arsitek timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 yang sukses mengalahkan juara bertahan Jerman.

Melihat rekam jejaknya saja sudah mentereng, ya. Lalu, bagaimana dengan gajinya? Berdasarkan rilis perusahaan media Belanda, Zoomin TV, gaji Shin Tae-yong ternyata tidak lebih mahal dari Luis Milla.

Dari kabar PSSI, Luis Milla mendapatkan gaji Rp2 miliar per bulan, jika per tahun ya Rp24 miliar. Gaji Shin Tae-yong ternyata berkisar 392.500 ribu pounds (setara Rp7,3 miliar) per tahun.

Selisihnya dengan gaji per Luis Milla memang jauh, hampir Rp16,7 miliar. Ya, walau bagaimanapun, Rp7,3 miliar tetaplah nominal yang tidak kecil.

Namun, Iwan Bule sudah mantap mengutamakan prestasi ketimbang uang saat memutuskan untuk memberhentikan Simon McMenemy. Kan, katanya uang bisa dicari.

"Kita tentunya memilih prestasi karena ini mungkin maaf kalau uang kita bisa dicari kan, jadi prestasi ini kita kejar," tegas Iwan Bule.

Kalau uang sudah bukan lagi jadi masalah, artinya alhamdulillah. Sudah saatnya timnas Indonesia berprestasi biar Presiden Joko Widodo tidak lagi menyentil lewat menteri, “Sepak bolanya, Pak”.