INDOSPORT.COM – Pelatih Ernesto Valverde kemungkinan besar akan dipecat jika sampai bulan Desember mendatang performa Barcelona masih tetap buruk.
Hasil imbang tanpa gol melawan Slavia Praha di Camp Nou pada lanjutan Liga Champions kemarin membuat Barcelona sudah 2 kali berturut-turut tanpa kemenangan. Hasil yang membuat pelatih mereka, Ernesto Valverde dikecam oleh pendukungnya sendiri.
Mantan pelatih Athletico Bilbao ini sebenarnya sudah berada di ujung pemecatan musim 2018/19 lalu, musim di mana Barcelona dijagokan untuk dapat meraih treble winner.
Sejak kegagalannya di Liga Champions saat melawan Liverpool dan final Copa del Rey melawan Valencia, Valverde berhasil bertahan dari isu badai pemecatan tersebut.
Santer diisukan, Valverde diberikan waktu untuk mempertahankan statusnya sebagai pelatih Blaugrana sampai dengan 18 Desember mendatang.
Manajer Timnas Belanda, Ronald Koeman dikabarkan menjadi target utama Barcelona untuk menggantikan Valverde. Tetapi Koeman telah menegaskan jika dirinya tetap menahkodai Belanda setidaknya sampai Piala Eropa 2020 berakhir.
Salah satu kandidat lain yang kencang diberitakan adalah arsitek River Plate saat ini, Marcello Gallardo. Kabar ini dinyatakan oleh pelatih Argentina, Claudio Borghi.
“Gallardo kemungkinan besar akan menjadi pelatih Barcelona pada bulan Desember mendatang. Valverde tidak melakukan tugasnya dengan baik dan Gallardo adalah salah satu pelatih terbaik di dunia,” kata Borghi dilansir dari Fox Sports.
Dengan situasi di mana Ronald Koeman tidak tersedia hingga musim panas mendatang, apakah pilihan mendatangkan Gallardo akan menjadi keputusan yang terbaik untuk Barcelona? Atau hal yang terjadi malah sebaliknya.
Penulis: Bayu Wira Handyan