INDOSPORT.COM - Pasca kekalahan Persipura Jayapura dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Kamis (07/11/19) kemarin, sang pelatih Jacksen Tiago memberikan pembelaannya atas tudingan yang menyebutkan jika timnya kalah karena faktor emosi.
Menurut Jacksen, seluruh pemain Persipura sudah bermain maksimal di laga tersebut, hanya saja ada beberapa keputusan yang keliru dari sang pengadil lapangan.
Ia memang mengakui jika pemainnya bermain dengan emosi saat melawan Bhayangkara FC, tapi hanya sebatas kewajaran dalam bermain sepak bola dan tidak menjurus pada sepak bola negatif.
"Kalau saya sebenarnya menilai kekalahan di pertandingan itu bukan karena emosional yah, susah untuk bicara, kalau saya pribadi melihat ada beberapa momen yang terjadi dimana ada situasi yang membuat pertandingan itu berbeda," ungkap Jacksen, Jumat (8/11/19).
"Kadang kita menilai situasi pertandingan itu akan berjalan lancar, tapi ada beberapa keputusan di dalam pertandingan itu yang membuat kita emosi dan kacau. Karena kadang ada beberapa hal yang terjadi yang tidak wajar," sambungnya.
Pelatih asal Brasil ini mengungkapkan, bermain dengan emosional di sebuah pertandingan yang tentunya tinggi adalah sebuah hal yang wajar. Namun sang pengadil juga harus benar-benar jeli dalam membuat keputusan.
"Saya rasa dua tim di laga ini emosi karena sepak bola memang keras dan pemicunya yang harus kita sadari. Dan ciri khas sepak bola Indonesia sebenarnya begitu dan seperti itu dan kita kaget dengan apa yang terjadi," pungkas Jacksen.
Persipura sendiri harus menunda langkahnya untuk mengkudeta posisi Madura United di runner up klasemen sementara Shopee Liga 1 2019, usai ditaklukkan Bhayangkara FC. Persipura dan Madura United kini masih berjarak satu poin.