INDOSPORT.COM - Polemik dan isu tunggakan gaji PSIM Yogyakarta kepada sejumlah pemain mendapat tanggapan dari sang bos. CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, membantah pihaknya terbelit krisis finansial.
Bambang mencontohkan lunasnya gaji pemain lama atau yang sudah bermain sejak awal musim bergabung. Hal itu menjadi alasan kuat jika tidak ada problem keuangan pasca-Liga 2 2019.
"Kalau masalahnya di uang, pasti pemain lama juga tidak dibayar, tapi kan buktinya kami bayarkan semua haknya. Bagi kami bukan masalah uang. Hanya prinsip kerja saja," kata Bambang Susanto saat dihubungi awak media, Minggu (10/11/19).
Menurut Bambang, belum terbayarnya gaji pemain, terutama yang masuk di putaran kedua karena berbagai pertimbangan. Kuat dugaan, gaji Oktober lalu belum lunas karena penurunan performa PSIM Yogyakarta.
"Pemain yang lama sudah kami bayar sesuai aturan. Ini yang bermasalah kan pemain baru semua ya kalau tidak salah. Kami tidak akan lari dari kewajiban. Hanya memang ada beberapa hal yang harus dibicarakan dan duduk bersama," lanjut pria asal Semarang tersebut.
Bambang Susanto menambahkan, manajemen dan pemain PSIM Yogyakarta yang gajinya tertunggak rencananya akan mengadakan pertemuan pada Senin (11/11/19) besok guna mencari jalan keluar polemik tersebut.
"Intinya memang ada hal yang belum selesai. Nanti sama-sama kita cari titik tengahnya," tegasnya menutup pembicaraan dengan awak media.