INDOSPORT.COM – Tim PSIS Semarang putri akhirnya mendapatkan poin keduanya setelah bermain imbang lawan PSS Sleman pada laga pamungkas seri ketiga Liga 1 Putri yang diselenggarakan di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (10/11/19) kemarin.
Tim Srikandi Laskar Mahesa Jenar bermain dengan skor kaca mata saat meladeni perlawanan tim wanita Elang Jawa. Ini merupakan poin kedua bagi PSIS setelah sebelumnya juga berhasil bermain imbang melawan tim yang sama saat seri pertama lalu di Sleman dengan skor 2-2.
Namun, pelatih tim PSIS putri, Johan Arga Pramudya menyesalkan penyelesaian akhir timnya. Menurut pelatih asal Yogyakarta tersebut, peluang yang didapatkan timnya seharusnya beberapa kali menjadi gol.
“Kelemahan tetap sama pada tim kami, yakni soal finishing. Bagaimana kami melakukan serangan selama 90 menit namun selalu lemah dalam sentuhan akhir di depan gawang,” tutur Johan Arga kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (11/11/2019) siang.
“Itu yang beberapa kali membuat PSIS ini sulit menang karena finishing sangat lemah, sebelum menghadapi seri keempat hal itu akan kami terus benahi sebagai bahan evaluasi penting,” imbuhnya.
Dengan hasil imbang lawan PSS, maka PSIS menutup seri ketiga kompetisi Liga 1 Putri dengan raihan satu poin. Pasalnya pada tiga pertandingan sebelumnya, Novel dan kawan-kawan takluk dari Persija Jakarta, Tira Persikabo, dan Persib Bandung.