Liga Indonesia

5 Koalisi Ayah dan Anak Dalam Satu Klub di Liga 1 2019

Selasa, 12 November 2019 17:50 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM -  Bertepatan dengan Hari Ayah, berikut kisah koalisi ayah dan anak yang bisa ada dalam satu klub di ajang Liga 1 2019. Siapa saja kira-kira?

Setiap tahun, tepatnya 12 November, Indonesia selalu memperingati Hari Ayah Nasional. Bahkan pada 2019, Google menampilkan doodle untuk memperingatinya.

Ayah merupakan sosok yang tak kalah penting dalam keluarga. Sebab dirinya kerap disebut sebagai tulang punggung dalam menghidupi ibu dan anak-anaknya.

Para ayah di dunia memiliki beragam profesi untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Tak terkecuali sebagai pelatih di sebuah klub sepak bola.

Jejaknya itu ternyata diikuti oleh sang anak yang telah beranjak dewasa dan dikontrak oleh klub serupa sang ayah. Hal tersebut terjadi di dunia ini.

Tak terkecuali di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, yakni Liga 1. Pada musim 2019 sedikitnya ada lima koalisi ayah dan anak yang berada dalam satu klub. Simak.

1. Rasiman dan Abimanyu

© Istimewa/Topskor
Syahrian Abimanyu dan sang ayah Rasiman. Copyright: Istimewa/TopskorKoalisi ayah-anak; Syahrian Abimanyu dan sang ayah Rasiman di Liga 1 2019.

Koalisi ayah dan anak pertama jatuh pada kepala pelatih Madura United Rasiman dan sang pemain Syahrian Abimanyu di Liga 1 2019.

Diketahui, kedua pasangan ini tak terpisahkan sejak masih di SKO Ragunan hingga kini sama-sama berada dalam satu klub, yakni Madura United.

Rasiman diangkat menjadi kepala pelatih usai Dejan Antonic mundur. Sedangkan Syahrian Abimanyu dikontrak hingga 2020 berdasarkan laman Transfermarkt.

2. Bahar Muharram dan Asnawi

© BKM/Polhukan
Kolaborasi ayah-anak, Bahar Muharram dan Asnawi Mangkualam di PSM Makassar. Foto: BKM/Polhukan Copyright: BKM/PolhukanKoalisi ayah-anak, Bahar Muharram dan Asnawi Mangkualam di PSM Makassar. Foto: BKM/Polhukan

Lalu ada koalisi ayah dan anak yang dikontrak oleh PSM Makassar, yakni pelatih Bahar Muharram dan Asnawi Mangkualam Bahar di ajang Liga 1 2019.

Bahar Muharram merupakan legenda PSM lantaran menjadikan Juku Eja sebagai klub pertama dan terakhir ketika masih menjadi pemain sepak bola.

Sedangkan Asnawi sendiri sudah membela PSM sejak musim 2017 dan sudah menjadi andalan saat ini. Baik Bahar dan Asnwai pernah membela Timnas Indonesia.

3. Made Pasek dan Andhika

© superball/bolasport/bali united
Kolaborasi ayah-anak, Made Pasek Andhika dan Made Andhika di Bali United. Foto: superball.bolasport/bali united Copyright: superball/bolasport/bali unitedKoalisi ayah-anak, Made Pasek Andhika dan Made Andhika di Bali United. Foto: superball.bolasport/bali united

Kemudian ada koalisi ayah dan anak yang saat ini membela Bali United, yaitu pelatih I Made Pasek Wijaya dan bek I Made Andhika Wijaya di Liga 1 2019.

I Made Pasek Wijaya telah menjadi pelatih Bali United sejak 2017. Selama dua musim dia menjadi asisten pelatih. Pada 2019, dia dipercaya menangani Bali United U-18.

Sedangkan I Made Andhika Wijaya adalah seorang bek sayap kanan yang merupakan didikan akademi Bali United (2014-2016). Sejak 2016, Andhika telah mengemas 60 laga dan satu gol.

4. Gomes de Oliveira dan Kevin

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kevin Gomes de Oliveira (kiri) & Gomes de Oliveira (kanan) Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTKoalisi ayah-anak Kevin Gomes de Oliveira (kiri) & Gomes de Oliveira (kanan) di Liga 1 2019.

Koalisi ayah dan anak selanjutnya jatuh pada kepala pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliveira dan bek sayap kanan Kevin Gomes de Oliveira di Liga 1 2019.

Gomes de Oliveira sendiri telah lama berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia. Sedangkan Kevin baru pertama kali bermain di Tanah Air.

Meski sang ayah Gomes berkewarganegaraan Brasil tetapi si anak Kevin diketahui berpaspor Indonesia. Bahkan, Gomes berharap Kevin bisa tampil untuk Timnas Indonesia.

5. Bejo Sugiantoro dan Irianto

© INDOSPORT
Bejo Sugiantoro dan Rachmat Irianto Copyright: INDOSPORTKoalisi ayah-anak; Bejo Sugiantoro dan Rachmat Irianto di Liga 1 2019.

Terakhir ada asisten pelatih Bejo Sugiantoro dan bek Rachmat Irianto yang saat ini berada dalam satu klub, yakni Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.

Dalam beberapa kesempatan Bejo kerap memimpin Persebaya sebagai caretaker pada musim ini. Sedangkan Rachmat Irianto sudah bermain sebanyak 15 kali dan sekali mengemas gol pada musim ini.

Keduanya juga pernah membela Timnas Indonesia meski memiliki periode yang berbeda. Dua-duanya juga berposisi sebagai bek yang sangat tangguh.