INDOSPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago tak menampik jika salah satu faktor yang membuat Bali United dan Madura United kuat di Liga 1 2019 karena banyak dihuni oleh pemain asing yang diantaranya telah dinaturalisasi.
Ia pun lantas kembali mempertanyakan aturan soal pemain naturalisasi di Liga 1. Pasalnya, Jacksen mengungkapkan perlu ada kuota pemain naturalisasi yang belum dibuatkan regulasi, sehingga sejumlah klub bebas menggunakan pemain naturalisasi.
Ia menilai hal tersebut menjadi sebuah kerugian bagi kontestan lain yang dalam tanda kutip punya keterbatasan finansial. Sementara pemain‐pemain naturalisasi cenderung lebih memilih berlabuh di klub-klub yang punya finansial bagus.
"Indonesia banyak menaturalisasi pemain asing dan itu seharusnya sudah dibuatkan aturan untuk pembatasan penggunaan pemain naturalisasi, Liga perlu mempertimbangkan itu," ungkap Jacksen, Selasa (12/11/19).
Meski begitu, Jacksen membantah jika dirinya dianggap mengkritisi hal tersebut sebagai psy war lantaran Persipura tengah menjadi pesaing bagi Bali United dan Madura United yang punya sejumlah pemain naturalisasi.
Ia mengaku sudah menyuarakan pembatasan pemain naturalisasi sejak berapa tahun lalu. Menurutnya, hal tersebut akan sangat berdampak bagi kemajuan sepak bola Indonesia dan juga pemain-pemain lokal.
"Ini bukan karena kita sedang mengejar dua tim ini, tidak sama sekali. Tapi dari dulu saya sudah berbicara soal ini demi kemajuan dan perkembangan sepak bola Indonesia," tandasnya.
Terlepas dari itu semua, Persipura sendiri saat ini menjadi salah satu pesaing utama Bali United dalam perebutan gelar juara Liga 1 2019. Mutiara Hitam kini ada di posisi dua dengan torehan 44 poin.