INDOSPORT.COM - Indonesia Super League (ISL) 2010/11 terbilang sangat singkat diikuti oleh PSM Makassar. Namun ada satu hal yang tak bakal dilupakan, yakni kiprah pemain petarung asal Suriah, Marwan Sayedeh, yang membela PSM kala itu.
PSM Makassar memang hanya memainkan 11 laga. Setelahnya, manajemen Pasukan Ramang yang diketuai Ilham Arief Sirajuddin saat itu memutuskan mundur. PSM lalu memilih untuk mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) 2011.
Padahal di musim itu, PSM berhasil merekrut Robert Alberts yang telah jadi incaran sejak musim sebelumnya. Robert juga membawa lima pemain asing pilihannya bergabung ke PSM.
Kelima pemain itu yakni Richard Anoure Obiora, Jules Basile Onambele, Srecko Mitrovic, Goran Subara, dan Marwan Sayedeh. Tiga nama terakhir pun tetap setia membela PSM meskipun Robert memilih mundur saat berlaga di LPI.
Diajang LPI 2011, sosok Marwan Sayedeh menjadi idola dan sangat dicintai suporter PSM. Sebab, trionya bersama M Rahmat dan Andi Oddang menjadi momok bagi klub lain.
Penyerang bertipikal petarung itu menjadi top skor PSM dengan koleksi 12 gol. Catatan itu sangat sepadan sebab Marwan disebut sebagai pemain asing dengan gaji termahal sebelum kedatangan Richard Knopper yang berstatus marquee player di LPI 2011.
Sayang, kebersamaan PSM dengan Marwan hanya bertahan satu musim saja. Pemain asal Suriah itu hengkang ke Gresik United di musim berikutnya.
Lantas apa kabar Marwan Sayedeh saat ini? Berikut redaksi berita INDOSPORT sampaikan untuk anda.
Pemain yang mengawali karier di Indonesia dengan membela Pelita Jaya di ISL 2009/10 memilih terjun ke dunia bisnis. Marwan meluncurkan brand olahraganya pada 10 April 2019 lalu.
Marwan menamai brand olahraganya itu dengan sebutan MAR 10 Apparel. Ia mengambil tiga huruf di nama awalnya dan angka 10 yang merupakan nomor punggungnya ketika membela PSM.
"Saya terjun ke dunia bisnis karena sudah lama tidak main bola lagi. Umur saya juga sudah 33 jadi harus membuka bisnis," ungkap Marwan kepada INDOSPORT, Rabu (13/11/19).
"Saya memilih berbisnis dengan membuat brand olahraga karena punya banyak teman-teman yang sangat suka dengan olahraga terutama sepakbola," tambah ia lagi.
Meski demikian, pria kelahiran 5 Oktober 1986 ini masih aktif bermain sepakbola. Saat ini, Marwan sering mengikuti turnamen amatir/tarkam sambil menjalankan bisnisnya.
"Terakhir kali saya main di Liga Malaysia membela klub Sabah FA di musim 2016/2017. Sekarang saya tidak punya klub dan hanya main tarkam saja," jelas Marwan.
Marwan sempat mengikuti seleksi di Tira Persikabo sebelum Liga 1 2018 bergulir. Sayang, ia gagal lolos seleksi bersama The Army.