INDOSPORT.COM - PSM Makassar merasa was-was dalam menyambut play-off Piala AFC 2020. Itu disebabkan belum adanya informasi resmi yang mereka dapatkan dari AFC terkait regulasi untuk musim depan.
Satu hal yang sangat ingin diketahui PSM yakni terkait pemain yang bisa dimainkan pada babak play off tersebut. Mereka saat ini belum memikirkan pemain yang akan direkrut untuk musim depan.
Bahkan, PSM juga belum memutuskan masa depan pelatih dan pemain saat ini apakah dipertahankan atau tidak. Sebab mereka masih fokus menyelesaikan Shopee Liga 1 2019 yang baru akan berakhir pada 22 Desember nanti.
"Kami harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Saya juga meminta regulasinya, apakah harus dengan pemain yang ada sekarang atau sudah bisa memainkan pemain baru," ungkap CEO Munafri Arifuddin.
Sekadar informasi, PSM meraih tiket ke Piala AFC 2020 setelah menjuarai Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019. Mereka menang dengan skor agregat yang sangat ketat dari Persija Jakarta yakni 2-1.
Pasukan Ramang juga telah berpartisipasi untuk pertama kalinya diajang Piala AFC pada tahun 2019 ini. Willjan Pluim dkk berhasil menjuarai babak penyisihan Grup H sebelum akhirnya terhenti di semifinal zona ASEAN dari wakil Vietnam, Becamex Binh Duong.
Pada babak play-off nanti, PSM akan bersaing dengan Yangon United (Myanmar), Master 7 (Laos), Svay Rieng (Kamboja), MS ABDB (Brunei Darrussalam), dan Lalenok United (Timor Leste). Keenam klub tersebut akan memperebutkan tiga tiket ke babak penyisihan grup Piala AFC 2020.
Adapun babak play-off Piala AFC 2020 untuk zona ASEAN akan digelar dengan sistem home and away. Adapun leg pertama akan digelar 18-19 Februari 2020 dan leg kedua digelar pada 25-26 Februari 2020.