INDOSPORT.COM - Terdapat lima stadion sepak bola Indonesia pernah alami insiden bom meledak, serupa yang terjadi baru-baru ini di Medan, Sumatra Utara.
Insiden kelam ini terjadi pada Rabu (13/11/19) pagi, sekitar pukul 08.20 WIB, di mana pelaku turut mengantre untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polrestabes Medan.
Usai membaur, pelaku tiba-tiba mendatangi anggota polisi yang baru saja selesai apel. Tak lama pelaku meledakan diri (bom bunuh diri).
Pelaku langsung meninggal dunia sementara enam anggota polisi mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut dan ditangani secara medis.
Insiden tersebut membuat warga berhamburan menyelamatkan diri. Hingga saat ini Polrestabes Medan masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Perlu diketahui kalau insiden bom meledak tak hanya terjadi seperti kasus di atas. Dunia olahraga, tepatnya sepak bola, juga pernah kena imbasnya.
Sederet stadion sepak bola sempat mengalami insiden bom meledak, tak terkecuali di Indonesia. Maka dari itu berikut lima stadion Indonesia yang mengalami hal serupa.
1. Stadion Kasintuwu
Stadion Kasintuwu yang terletak di Kota Poso, Sulawesi Tengah ini ternyata pernah mengalami tragedi bom meledak, tepatnya pada 3 Agustus 2006 silam.
Bom tersebut meledak sekitar pukul 20.00 WITA di belakang markas yang kerap digunakan oleh Persipos Poso ini. Hal tersebut membuat publik geger.
Pagi harinya Tim Jihandak Polda Sulteng dan Identifikasi Polres Poso langsung melakukan penyisiran guna mengetahui motif tersebut.
2. Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Markas Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, juga pernah menjadi sasaran bom meledak oleh kelompok radikal Agus Wiguna, 2017 lalu.
Agus Wiguna diketahui sebagai warga Kabupaten Garut yang menjadi simpatiran Jamaah Ansharus Daulah (JAD). Dirinya ditangkap usai bom panci meledak di kontrakannya.
Menurut Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto kalau kelompok tersebut bakal meledakkan bom panci di berbagai daerah dan terakhir di Stadion GBLA.
Beruntung hal tersebut tidak terjadi karena pelaku sudah ditangkap. Akan tetapi, pengamanan di beberapa tempat diperketat oleh kepolisian.
3. Stadion Manahan Solo
Bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta pernah terjadi pada 2016 lalu. Insiden tersebut berjarak 200 meter dari Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Pelaku bom bunuh diri tewas seketika. Insiden kelam ini terjadi sekitar pukul 07.35 WIB. Seorang anggota polisi mengalami luka ringan.
Hal tersebut membuat sekitaran Mapolresta Surakarta dijaga ketat. Warga sekitar yang ingin mendekat diminta pihak kepolisian untuk menjauh agar aman.
4. Stadion Mandala Krida
Lalu halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta juga sempat mengalami insiden bom meledak, tapi daya ledaknya hanya ringan dan terjadi pada siang hari.
Insiden ini terjadi pada 2012 silam. Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian langsung menggelar identifikasi di halaman Stadion Mandala Krida.
Ditemukan beberapa serpihan dan kabel oleh aparat keamanan, namun bom yang meledak di markas PSIM Yogyakarta ini tak menimbulkan korban jiwa.
5. Stadion Kapten I Wayan Dipta
Terakhir Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali juga sempat mengalami kejadian bom meledak pada 2015 silam. Padahal di dalam sedang berlangsung ajang Piala Jenderal Sudirman.
Diketahui pelaku yang berjenis kelamin laki-laki ini diamankan kepolisian usai diketahui membawa bom yang dibalut di tubuhnya.
Akan tetapi hal tersebut hanyalah sebuah simulasi latihan belaka yang dilakukan oleh Balayon Zipur 18/YKR Gianyar dalam menanggulangi ancaman teroris.
Itulah deretan stadion sepak bola Indonesia yang pernah mengalami insiden bom meledak.