INDOSPORT.COM – Legenda Paraguay yang pernah bermain di Liga Inggris, Faustino Asprilla mengakui jika dirinya pernah mencegah seseorang pembunuh bayaran untuk tidak membunuh eks kiper Paraguay Jose Luis Chilavert.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh Asprilla pada salah satu tayangan dokumenter di televisi lokal Kolombia, TelePacifico. Asprilla mengaku jika pembunuh tersebut mendatangi kamar hotel tempat Tim Nasional Paraguay beristirahat. Keadian tersebut berlangsung ketika Paraguay sedang berjuang untuk mengamankan satu tempat di Piala Dunia 1998.
Dilansir dari New Strait Times, Asprilla menegaskan jika dirinya menolak memberikan izin ketika pembunuh bayaran tersebut bertanya apakah dia boleh membunuh Chilavert. Hal tersebut dipicu oleh kekecewaan masyarakat Paraguay pada penampilan yang ditunjukkan oleh Chilavert pada laga-laga sebelumnya.
Sebelumnya, pada Piala Dunia 1994, Andre Escobar ditembak mati di sekitar bar di daerah Medellin setelah dirinya dianggap memalukan bangsa dan negara atas gol bunuh dirinya saat melawan Amerika Serikat.
Andai saja Asprilla memberikan ijin untuk kematian Chilavert, kita pasti tidak akan menyaksikan kiprah kiper eksentrik tersebut di Piala dunia 1998. Selain itu kita juga pasti tidak akan mengenal bagaimana seorang kiper bisa bertransformasi sebagai eksekutor bola mati handal yang menjadi andalan setiap klub yang dibelanya.