INDOSPORT.COM - Panpel Arema FC berupaya maksimal untuk menangkal beragam akal bulus suporter dalam menyelundupkan cerawat ke Stadion Kanjuruhan. Mereka akan mengerahkan personel Polisi Wanita (Polwan) menjelang laga Liga 1 menjamu Persija Jakarta, Sabtu (23/11/19).
Upaya pengamanan itu tidak luput dari indikasi penggunaan modus lama. Para suporter sengaja menitipkan cerawat kepada kaum perempuan untuk menghindari penggeledahan saat berada di pintu masuk stadion.
"Nanti ada petugas dari Polwan. Ada 16 pintu masuk di sini (Stadion Kanjuruhan), dan sangat berpotensi (flare bisa masuk)," cetus Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Kamis (14/11/19).
Pihaknya mengakui bahwa celah itulah yang selama ini luput. Padahal, Panpel sudah seringkali berhasil menangkal penyelundupan flare lewat tas maupun tiang bendera suporter, hingga menitipkan lewat pedagang asongan.
"Selama ini, kami terkendala personel pengamanan soal modus selundup cerawat. Sekarang sudah ada Polwan di setiap pintu masuk Kanjuruhan untuk menangkal masuknya benda terlarang ini via suporter perempuan," beber Abdul Haris.
Sejak Liga 1 musim ini, Panpel Arema FC memang memperketat pengamanan di setiap pintu masuk. Beberapa unsur keamanan dilibatkan, mulai match steward dari lingkup Panpel, personel TNI, hingga kepolisian. Mereka diperbantukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penonton.