INDOSPORT.COM - PSMS Medan akan melakoni laga penting mereka dalam lanjutan laga kedua Grup B Babak 8 Besar Liga 2 2019 melawan Martapura FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (14/11/19) sore. Pernah menjadi saksi kemenangan PSMS di laga serupa dua tahun silam, eks pelatih kiper, Sahari Gultom memberi wejangan.
Duel tersebut merupakan partai ulangan yang pernah terjadi dua tahun silam dalam babak 8 besar Liga 2 2017. Kala itu skuat Ayam Kinantan berhasil menang tipis 2-1 atas Martapura.
Selain Legimin Raharjo dalam laga 2 tahun lalu tersebut, ada 'aktor' lainnya yang menjadi saksi sejarah kemenangan PSMS dua tahun silam tersebut yakni tak lain tak bukan adalah Sahari Gultom.
Kala itu pria yang akrab disapa Ucok ini masih menjadi pelatih kiper PSMS di bawah nahkoda 'alenatore' Djajang Nurdjaman, dan sekaligus mengantarkan PSMS promosi ke Liga 1 2018.
"Ya saat itu saya masih menjadi pelatih kiper PSMS. Laga itu merupakan salah satu laga penting bagi PSMS yang akhirnya lolos ke Liga 1 musim lalu," ujar Sahari Gultom mengawali ceritanya kepada INDOSPORT, Rabu (13/11/19).
Pelatih kiper yang berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 ini lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 ini turut berkomentar jelang kembali terulangnya laga PSMS kontra Martapura tersebut. Ia meminta kepada Legimin Raharjo dkk untuk jangan menganggap remeh lawan.
"Meski kemarin Martapura kalah di laga perdana (atas Persita Tangerang), tapi itu tak menjadi jaminan akan mudah bagi PSMS. Sebab semua tim yang berlaga di 8 besar ini tentu mempunyai semangat dan motivasi lebih untuk bisa lolos dari fase ini," ujar Ucok.
Selain itu, Sahari Gultom menilai tim berjuluk Laskar Sultan Adam ini merupakan tim kuda hitam yang senantiasa memberikan kejutan di setiap laganya. Termasuk mampu mengalahkan tim-tim favorit yang lebih diunggulkan kala di fase penyisihan grup Liga 2 2019 Wilayah Timur kemarin.
"Artinya semua tim punya peluang untuk menang. Dalam sebuah kompetisi, siapa yang siap dan mampu memanfaatkan peluang yang ada, dialah yang menang. Maka dari itu PSMS harus bisa memanfaatkan momentum yang ada untuk bisa kembali mengulangi sejarah dua tahun silam," pungkas Ucok.