INDOSPORT.COM – Finlandia sedang di ambang mencatatkan sejarah di dunia sepak bola mereka. Kemenangan atas Liechtenstein, Sabtu (16/11/19) dini hari nanti, akan membawa negara asal Skandinavia itu lolos untuk pertama kalinya ke kompetisi Euro 2020.
Saat ini, Finlandia menempati peringkat kedua grup J Kualifikasi Euro 2020 dengan 15 poin. Tiga poin dapat memastikan mereka lolos karena tidak akan terkejar dari Armenia dan Bosnia Herzegovina yang masih mengemas 10 poin dengan dua laga tersisa.
Kesuksesan Finlandia dicapai berkat konsistensi. Teemu Pukki dkk sempat meraih empat kemenangan beruntun melawan Armenia, Bosnia, Liechtenstein, dan Yunani. Dalam laga terakhir, mereka kembali meraih kemenangan kala bertemu Armenia.
Finlandia sendiri pernah hampir lolos ke Euro 2008. Saat itu, Huuhkajat ditangani oleh Roy Hodgson. Namun, pada laga terakhir babak kualifikasi, Finlandia yang membutuhkan kemenangan malah ditahan imbang Portugal sehingga gagal lolos.
“Salah satu kunci kesuksesan adalah pelatih Markku Kanerva. Ia punya pembawaan tenang dan terbuka kepada pemain. Ia sering meminta masukan kepada pemain mengenai apa yang perlu dilakukan,” ucap kapten Finlandia Tim Sparv, dilansir dari Guardian.
“Kami sebenarnya hanya bermain dengan skema sederhana 4-4-2. Lalu, kami juga punya faktor X bernama Teemu Pukki yang mencetak tujuh dari 12 gol kami. Percampuran pemain muda dan senior membuat tim ini memiliki energi yang sangat besar,” lanjutnya.
“Lolos ke Euro 2020 akan sangat besar dampaknya untuk kami. Finlandia sempat punya generasi emas dengan Sami Hyypia dan Jari Litmanen. Namun, mereka secara mengejutkan tidak pernah lolos ke putaran final Euro,” tambah Sparv.
Sejak tampil pertama kali di Kualifikasi Euro 1968, atau bahkan dari Kualifikasi Piala Dunia 1938, Finlandia selalu gagal lolos. Pencapaian di Euro 2020 ini tentu sudah ditunggu-tunggu masyarakat Suomi dan pecinta sepak bola dunia.