Liga Inggris

Jalani Liga Inggris Nyaris Sempurna, Liverpool akan Hadapi 3 Masalah Utama

Jumat, 15 November 2019 16:03 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© Laurence Griffiths/Getty Images
Punya catatan nyaris sempurna di Liga Inggris 2019-2020, Liverpool masih harus menghadapi tiga masalah utama. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Punya catatan nyaris sempurna di Liga Inggris 2019-2020, Liverpool masih harus menghadapi tiga masalah utama.

INDOSPORT.COM - Liga Inggris 2019-2020 nampaknya menjadi saat-saat gemilang bagi Liverpool karena memiliki catatan nyaris sempurna. Siapa sangka nantinya masih ada tiga masalah utama yang akan menghadang The Reds.

Liverpool setidaknya akan menghadapi tiga masalah krusial yang dipastikan akan menjadi hambatan serius. Dilansir laman berita Liverpool Echo, tiga masalah ini terdiri dari cedera dua pemain bintang, rotasi jalannya pertandingan, dan rencana transfer bulan Januari mendatang.

Dua pemain bintang utama Liverpool yakni Mohamed Salah dan Andrew Robertson diketahui tengah mengalami cedera engkel sehiangga dipastikan akan absen di laga lanjutan.

Baik Salah dan Robertson telah menjadi pemain utama yang wajib diturunkan Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool. Tak ayal kehilangan keduanya memberikan pukulan telak terutama untuk lini serang dan belakang.

Berbagai laga lanjutan berbeda menjadi masalah kedua yang dihadapi klub yang bermarkas di Anfield itu. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Liverpool akan menjalai pertandingan di Qatar pada gelaran Club World Cup pertengahan Desember, dan mereka masih harus menghadapi Aston Villa di Carabao Cup pada bulan yang sama.

Banyaknya serangkaian pertandingan tentu membuat Klopp harus rajin-rajin memantau anak asuhnya, terutama untuk melihat siapa yang pantas untuk diturunkan. Tak ayal peralihan para pemain menjadi langkah terbaik untuk menghindari resiko cedera pemain penting.

Terakhir ialah masa bursa transfer yang kian dekat pada bulan Januari mendatang. Meski terkesan sederhana, Liverpool paling tidak harus memikirkan pemain potensial yang akan dibeli sekaligus menjadi bekal di sisa pertengahan musim Liga Inggris.

Apalagi mengingat Liverpool terbilang cukup irit di bursa transfer musim lalu yakni hanya menghabiskan 1,9 juta euro (Rp29 miliar), alhasil mereka memiliki jumlah investasi tinggi untuk membeli dan memilah pemain bintang mumpuni di bursa transfer musim dingin mendatang.

Ketiga masalah ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Liverpool jika ingin tetap mempertahankan tren positif belum terkalahkan sekaligus untuk menyabet trofi Liga Inggris yang belum sempat mereka raih selama selama 20 tahun.