INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 2, PSIM Yogyakarta akhirnya merealisasi janji pelunasan gaji pemain baru. Sebelumnya, isu krisis finansial sempat menghantam tim Laskar Mataram karena sejumlah personel 'mengadu' belum terbayarkan haknya.
CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto memaparkan manajemen sudah menyelesaikan pembayaran gaji bulan Oktober 2019 kepada sejumlah pemain. Penyelesaian tunggakan gaji itu diselesaikan setelah ada kesepakatan bersama.
"Gaji Oktober sudah selesai dibayarkan kepada pemain. Seperti yang kemarin saya katakan, hak pemain PSIM pasti kami bayarkan, namun ada pembahasan tentang kesepakatannya," kata Bambang, Jumat (15/11/19).
Bambang menegaskan, pelunasan itu sekaligus menegaskan bahwa kondisi finansial PSIM tidak mengalami masalah. Menurutnya, manajemen sedari awal komitmen untuk bertanggung jawab.
"Jadi yang perlu digaris bawahi bukan soal uangnya. Tapi masalah prinsip kerja saja," ujar pria asal Semarang tersebut.
Salah satu pemain, Junius Bate membenarkan adanya titik temu didapat setelah beberapa pemain memenuhi undangan manajemen. Ditemui langsung manajer PSIM, David MP Hutauruk, pertemuan tersebut membicarakan perihal kontrak.
"Sudah beres, kita sudah ketemu dengan opsi tengahnya. Manajemen setuju dengan Oktober dan November dibayar penuh. Untuk gaji Oktober sudah dibayar, sedangkan November tanggal 28 bulan ini," ungkap mantan pemain Bali United tersebut.
Prestasi PSIM Yogyakarta musim ini bisa dikatakan jauh dari ekspektasi. Punya target promosi ke Liga 1, mereka justru tersingkir sejak awal karena gagal lolos ke 8 besar Liga 2 2019.