INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri secara terbuka mengkritik permainan anak asuhnya saat bermain imbang 1-1 kontra Iran empat hari lalu dalam pertandingan uji coba.
Ia menegaskan, hal itu tak boleh terulang saat bertemu Iran pada uji coba kedua sore nanti di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Indra Sjafri ingin anak asuhnya tidak terburu-buru saat melakukan serangan balik, terlebih melakukan long ball. Hal itu dinilai tidak efektif dan mudah terbaca lawan, apalagi saat tim menerapkan permainan bertahan.
"Ketika kami bermain ke dalam, jangan dibilang kami tidak bermain bagus. Ada beberapa peluang tapi belum jadi gol," buka pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri terkait laga perdana kontra Iran.
"Saat bermain agak ke dalam, serangan baliknya kami sedikit masalah, dan terlalu memaksakan serangan balik dengan bola direct ke depan, padahal pemain tidak ada, akhirnya bola hilang dan lawan serangan balik lagi."
"Kami perbaiki itu, kalau tidak bisa serangan dengan cepat atau serangan balik, kami harus lakukan possesion progresive dan bola jangan cepat hilang, itu yang akan kami lakukan," lanjut Indra Sjafri.
Khusus laga kedua kontra Iran sore nanti, Indra Sjafri mengincar kemenangan. Target itu diberikan agar para pemain semakin termotivasi, sehingga tampil lebih matang di ajang SEA Games 2019.
"Begitu penting ya untuk Indonesia (kemenangan atas Iran). Semoga kami bermain bagus, sesuai rencana, tidak ada kendala dan mudah mudahan bisa menang," ucapnya.
"Kalau kami lihat grafik permainan dari turnament di China hingga sekarang, pemain sedikit ada progres, termasuk lawan Iran. Tentunya kami berharap berlanjut di SEA Games," sambung mantan pelatih Bali United tersebut.