INDOSPORT.COM - Mari melongok sedikit akan kebangkitan klub-klub asal Sumatra menuju kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1 2020 mendatang.
Kompetisi sepak bola nasional nomor dua, yakni Liga 2 2019 saat ini menghadirkan sesuatu yang sangat menarik bagi penggemar bal-balan Tanah Air.
Lantaran sejumlah klub-klub asal Sumatra mampu unjuk gigi dalam berbagai pertandingan agar bisa tampil ke kasta teratas sepak bola Indonesia.
Saat ini, sedikitnya tiga wakil Sumatera yang berjuang di babak 8 Besar Liga 2 2019, yaitu Persiraja Banda Aceh, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan.
Ketiganya sukses tembus kala finis pada posisi empat besar grup barat. Sehingga geliat bangkitnya klub asal Sumatra begitu kental saat ini.
Laga PSMS Medan lawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Langsa, Aceh, Kamis (17/10/2019) sore.Meski begitu ada dua tim lain asal Sumatra yang masih tertahan di Liga 2 musim ini, yaitu Babel United (Aceh United merger dengan PS Timah Babel) dan PSPS Riau.
Saat ini Persiraja (jawara) dan Sriwijaya FC (runner-up) telah lolos ke babak semifinal dari Grup A. Keduanya tinggal menunggu wakil dari Grup B.
Sementara itu di Grup B, ada PSMS Medan yang saat ini berada di posisi pertama dengan empat poin dari dua laga. Pertandingan terakhir melawan Persita akan menjadi penentu PSMS.
Jika PSMS Medan berhasil menang ataupun imbang, maka klub yang berjuluk Ayam Kinantan ini berpeluang lolos ke semifinal juga.
Sehingga nantinya klub asal Sumatra memiliki tiga wakil di babak krusial tersebut. Ketiganya diharapkan mampu meraih juara, runner up, dan posisi ketiga.
Semen Padang vs Sriwijaya FC.Artinya tiga klub Sumatra tadi bakal promosi dan berhak tampil di Liga 1 musim depan menggantikan deretan tim yang turun kasta.
Jika itu terjadi, maka bisa disebut pula sebagai kebangkitan klub-klub asal Sumatra. Terlebih saat ini Liga 1 2019 masih memiliki Semen Padang.
Meski begitu Semen Padang sedang berjuang dari zona degradasi lantaran bertengger di urutan ke-18 dengan perolehan 24 poin dari 27 laga (menyisakan tujuh laga).
Jangan dilupakan pula ada klub yang baru berganti kepemilikan (merger), yakni Perseru Badak Lampung FC. Namun posisinya juga rawan untuk saat ini (ke-15, poin 27).
Meski begitu sejak era kompetisi Perserikatan dan Galatama dilebur, sejumlah klub asal Sumatera kerap menghiasi kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia.
Logo Medan JayaMulai dari 1994-95 wakil Sumatera sempat diisi oleh Medan Jaya, PSDS Deli Serdang, PS Bengkulu, PSBL Bandar Lampung, PSP Padang, PSAP Sigli, dan PSSB Bireun.
Akan tetapi kini sederet klub tersebut harus turun kasta paling bawah akibat berbagai faktor. Sehingga hanya menyisakan beberapa klub saja.