INDOSPORT.COM - Dua laga penentuan akan tersaji di laga pamungkas Grup B Babak 8 Besar Liga 2 Indonesia 2019, siapa yang berhak lolos ke babak selanjutnya yakni semifinal.
Kedua laga itu yakni PSMS Medan vs Persita Tangerang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Laga lainnya yakni duel antara Martapura FC vs Persik Kediri di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang. Kedua laga tersebut akan main secara bersamaan pada Senin (18/11/2019) sore.
Sementara duel antara PSMS Medan vs Persita Tangerang menjadi partai hidup mati. Sebab laga itu menentukan nasib kedua tim siapa yang lebih berhak melaju ke babak empat besar. Hasil seri sudah cukup bagi PSMS, sedangkan kemenangan wajib bagi Pendekar Cisadane (julukan Persita).
Sedangkan bagi Persik Kediri, mereka menjadi klub yang paling berpeluang besar untuk lolos untuk jatah kedua dari grup ini. Sebab calon lawan mereka, Martapura tidak ada peluang lolos lagi karena telah menelan dua kekalahan sebelumnya.
Menyikapi dua partai yang krusial ini, kubu PSMS Medan enggan berkomentar lebih soal laga Persik vs Martapura. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu memilih tetap fokus menghadapi Persita.
"Kalau PSMS sendiri gak melihat hasil pertandingan mereka. Yang penting bagaimana kami tetap fokus menghadapi Persita," kata Asisten Pelatih PSMS, Edi Syahputra, kepada INDOSPORT, Minggu (17/11/2019).
"Kalau kita berandai-andai, tentu itu tidak baik bagi kita karena semacam kita berharap dengan tim lain. Itu kita hindari karena ini bisa membuat down motivasi kita," tambahnya.
Maka dari itu, pria yang pernah menjabat sebagai asisten pelatih timnas senior Indonesia ini menyebutkan, nasib PSMS Medan ditentukan oleh diri sendiri dan tidak bergantung pada tim lain.
"Nasib kita harus kita sendiri yg menjalaninya, tidak berharap sama tim lain. Dan yang paling utama tetap minta restu kepada Allah, supaya kita diberi kekuatan, keselamatan dan kemenangan," pungkasnya.