INDOSPORT.COM - Intip kiprah salah satu legenda AC Milan yang berhasil meraih hasil impresif, dan mencetak sejarah bersama Timnas Ukraina di Kualifikasi Euro 2020, yakni Andriy Shevchenko.
Ukraina sendiri berhasil tampil gemilang di babak Kualifikasi Euro 2020, tergabung di Grup B yang terbilang sulit karena ada kampiun Portugal namun The Yellow and Blue mampu melaluinya dengan catatan mentereng.
Tak cuma lolos dari kualifikasi, namun Ukraina tampil tanpa cacat di mana dari delapan pertandingan mereka belum sekalipun menelan kekalahan dengan rincian enam kemenangan dan dua hasil imbang.
Mereka pun mengakhiri Kualifikasi Euro 2020 sebagai pemuncak Grup B dengan raihan 20 poin, diikuti oleh Portugal di posisi ke-2 berkat koleksi 17 angka.
Terdapat satu sosok penting dalam keberhasilan Ukrania yang tampil menggila selama Kualifikasi Euro 2020, adalah sang pelatih Andriy Shevchenko yang tak kenal lelah memperbaiki kinerja anak asuhnya.
Sebelumnya, mantan legenda AC Milan yang sukses memberikan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana ini pernah mendapat kritikan tajam lantaran gagal membawa Timnas Ukraina lolos ke putaran final Piala Dunia tahun 2018.
Para kritikus menyebut kurangnya pengalaman Shevchenko serta jabatannya sebagai asisten Mykhaylo Fomenko, (pelatih Ukraina tahun 2016 lalu) harus bertanggung jawab atas tersingkirnya Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Cibiran semakin tajam setelah Shevchenko yang gagal sebagai asisten pelatih malah ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Ukraina, dan benar saja dua laga awalnya bersama Ukraina hanya berakhir dengan hasil imbang.
Bahkan, dua hasil imbang tersebut langsung membuat publik meminta dirinya segera melepas jabatan pelatih Ukraina. Salah satu surat kabar lokal, Kiev Kyiv Post dalam salah satu artikelnya bahkan memberikan judul cukup menyakitkan yang berjudul ”Ukraina bukan untukmu,”
Namun, pelan tapi pasti ia berhasil mengubah cara bermain Ukraina, bersama sang asisten Mauro Tassotti dan Andrea Maldera, The Yellow bermain lebih kreatif dalam menyerang serta banyak memberikan jam terbang untuk pemain muda.
Usaha Shevchenko pun berbuah manis. Puncaknya, di babak Kualifikasi Euro 2020 ini, ia membawa Timnas Ukraina tak terkalahkan bahkan mampu menaklukkan sang juara bertahan Portugal dengan skor tipis 2-1.
Keberhasilan tersebut langsung membantah keraguan publik Ukraina kepada Shevchenko. Hebatnya lagi Ukraina menjadi tim ke-5 yang lolos ke Euro 2020, lebih dulu dibanding tim favorit macam Inggris, Prancis, dan Jerman.
"Saya sangat senang, tahun ini tahun yang baik bagi kita. Untuk pertama kali dalam sejarah, kami berakhir tak terkalahkan di grup. Sekarang kami akan menunggu undian (Euro 2020) dan mempersiapkan semuanya," ujar mantan juru gedor AC Milan itu dikutip dalam laman resmi UEFA.