INDOSPORT.COM - Bomber AC Milan, Krzysztof Piatek, sesumbar ingin dihargai mahal jika nanti dijual di bursa transfer. Hal ini pun terkesan ironis mengingat performanya yang melempem di Serie A Liga Italia 2019-2020.
Hal ini diungkapkan Piatek ketika pertama kali datang ke AC Milan. Dibeli dari Genoa dengan mahar 38 juta euro (Rp592 miliar), pemain asal Polandia itu ingin harganya menjadi dua kali lipat jika berpindah klub lagi.
Meski terkesan sulit dengan keadaannya sekarang, Piatek menjanjikan harga mahal itu akan sepadan. Pasalnya pemain berusia 24 tahun itu ingin menunjukan ambisi besar jika dirinya mampu dan pantas untuk dihargai dengan harga yang tidak murah.
"Dalam sepak bola, anda harus selalu bisa menetapkan tujuan baru. Jika sekarang saya dihargai 38 juta euro (Rp592 miliar), maka untuk kedepan harga saya harus menjadi 60-70 juta euro (Rp935 miliar-Rp1 triliun)," ujar Piatek dilansir laman berita Milan News.
"Anda harus ambisius dan saya harus bekerja keras untuk dapat memenuhi target itu. Saya mungkin baru memulai karier di Serie A Liga , salah satu dari lima kompetisi sepak bola terbesar seantero Eropa," tutupnya.
Terlepas dari itu, Piatek memang masih belum mampu menunjukan performa terbaiknya sepanjang musim ini bersama AC Milan. Terbukti berdasarkan statistik dirinya hanya mampu menyumbang tiga gol dalam 12 penampilannya keseluruhan laga.
Hal ini justru berbading terbalik ketika masih berseragam Genoa pada Serie A Liga Italia musim lalu. Hanya dalam waktu setengah musim, Piatek terbukti menjadi mesin gol ganas usai menyumbang 19 gol dalam 21 pertandingan.
Karena dianggap telah turun secara kualitas, pihak manajemen AC Milan kabarnya telah mempertimbangkan untuk memulangkan Piatek ke Genoa pada bursa transfer musim dingin mendatang. Harapannya ialah sang bomber bisa kembali mengasah kemampuannya untuk layak bermain di San Siro.