INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI, Ratu Tisha mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan pelatih non aktif Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini terkait nasibnya setelah selesainya kontrak kerja. Masa depan pelatih asal Aceh tersebut baru akan diputuskan dalam evaluasi yang dijadwalkan berlangsung Desember nanti.
Tisha mengatakan, PSSI melakukan evaluasi bersama direktuk teknik, Danurwindo di tengah berlangsungnya SEA Games 2019. Hal itu perlu dilakukan, mengingat skuat Garuda Nusantara akan berpartisipasi di Piala Asia 2020 maupun persiapan Piala Dunia U-20 2021.
"Di sela-sela SEA Games kami atur waktunya untuk evaluasi menyeluruh, kemudian kami duduk bareng dengan departemen teknik PSSI, Pak Danurwindo dam akan jelaskan seperti apa. Akan kami rumuskan bersama-sama," tutur Tisha.
"Karena yang kami hadapi ini, kami sedang menantang dunia jadi tak bisa main-main. Kami harus planning benar-benar matang dan pastinya PSSI bersama coach Fakhri, begitu juga sebaliknya."
"Harus melalui evaluasi dulu, karena yang kami hadapi Piala Asia dulu kemudian Piala Dunia. Kami harus mempersiapkan tim yang kuat dan coach Fakhri adalah salah satu yang mempersiapkan itu dengan PSSI," imbuhnya.
Kontrak Fakhri Husani memang berakhir seiring dengan keberhasilannya membawa Timnas U-19 lolos ke Piala Asia 2020. Kini pelatih yang suka mengenakan topi itu kembali bekerja sebagai pegawai di PT Pupuk Kaltim.
Sementara itu, Timnas U-19 sangat identik dengan Fakhri Husaini. Ia menangani tim tersebut, sejak dari Timnas Indonesia U-16, sehingga para pemain pun menginginkannya terus menangani tim hingga ke Piala Dunia U-20 2021.