INDOSPORT.COM - Timnas Pelajar Indonesia U-18 terus melakukan persiapan untuk menantang Korea Selatan pada di turnamen 47th Asian School Football Championship U-18 2019. Tim berjuluk Elang Muda berlatih serius demi meraih kemenangan kedua.
Timnas Pelajar Indonesia U-18 memang akan menantang Korea Selatan di laga kedua. Bambang Warsito selaku pelatih melakukan persiapan untuk meraih kemenangan kedua.
"Kita lakukan conditioning, pasca melakukan pertandingan, mengembalikan kondisi para pemain, serta melakukan evaluasi dari laga pertama, karena lawan selanjutnya lebih mumpuni dari pada Sri Lanka," ucapnya.
Pelatih yang akrab disapa Bambang Ito itu mengaku tidak menerapkan strategi khusus jelang menghadapi Korea Selatan, di mana menurutnya lawan siapapun sama saja.
"Korea sama saja, paling dia lebih cekatan, terutama di passing dan long passing, biasanya teknik bermain disitu saja, yang penting anak-anak fokus menjalani laga," terangnya.
"Sebelumnya kita juga pernah mengalahkan mereka diajang yang sama, sehingga anak-anak saya tekankan untuk tidak usah takut terhadap nama besar, karena permainannya sama, siapa yang kuat mentalnya, itu yang akan menang nantinya," tambah Bambang Ito.
Animo masyarakat Balikpapan terhadap event ini sangat besar. Itu terlihat dari laga pertama, di mana Stadion Batakan penuh sesak dipadati para penggila sepak bola, sehingga diprediksi pada laga kedua Indonesia, kondisi yang sama akan terjadi.
Melihat hal itu, Bambang Ito mengatakan jika skuat berjuluk Elang Muda Asia itu mampu bermain lepas, meski tampil didepan ribuan pendukungnya.
"Alhamdulillah saat anak-anak bermain di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri, mereka mampu lepas dari tekanan, dari rasa gugup dan mampu bermain dengan hasil yang sangat memuaskan. Tentunya kini anak-anak akan tetap percaya diri saat melawan Korea nanti, bahkan mungkin anak-anak akan lebih termotivasi dengan kehadiran para pendukung di Stadion Batakan," ungkapnya.
Terkait rotasi pemain, Bambang Ito mengatakan jika Mochammad Supriadi rencananya akan dimainkan sejak awal lantaran menurutnya dia memiliki jam terbang melawan tim-tim besar. Sedangkan terkait Salman yang dikhawatirkan tidak bisa tampil lantaran cedera, maka akan diganti dengan pemain tengah lainnya, disamping kita akan menguatkan lini tengah.
"Kita akan persiapkan pemain tengah untuk menjaga-jaga absennya Salman. Kita akan memperkuat lini tengah, kemudian langsung diikuti dengan serangan," pungkas pelatih Timnas Pelajar U-18, Bambang Warsito.