INDOSPORT.COM – Mantan pelatih klub Liga Inggris Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, mengatakan bahwa pemecatan Mauricio Pochettino dari kursi kepelatihan klub London Utara itu tak akan terjadi jika para pemainnya bermain dengan baik.
Klub dalam pernyataan resminya, Rabu (20/11/19) dini hari WIB, mengonfirmasi bahwa Pochettino dipecat oleh Spurs bersama dengan tiga asistennya, Jesus Perez, Miguel D’Agostino dan Antoni Jimenez.
Dijelaskan pula oleh Direktur Spurs, Daniel Levy, pemecatan Pochettino ini dikarenakan hasil pertandingan di liga domestik yang mengecewakan sejak awal musim 2019-2020.
Akan tetapi, Harry Redknapp sendiri meyakini bahwa hasil buruk ini bukan karena Pochettino tidak becus mengurus para pemainnya, melainkan para pemain Spurs itu sendiri yang kurang berkomitmen.
“Ketika orang-orang berbicara soal para pemain yang mencintainya (Pochettino), jika mereka benar-benar cinta, maka mereka seharusnya bermain lebih baik,” kata Harry Redknapp dilansir dari Sky Sports.
“Pada akhirnya, mereka membuat dia dipecat. Mereka belum tampil dengan baik, itulah mengapa dia kehilangan pekerjaannya,” lanjut Redknapp.
Redknapp juga mengatakan kegagalan Spurs bersaing di Liga Inggris musim ini sangat bertolak belakang dengan susunan pemain yang diusung Pochettino. Sebut saja, Harry Kane, Son Heung-Min, hingga Kieran Trippier.
Seperti diketahui, Tottenham saat ini banyak dihuni oleh para pemain internasional yang hebat. Namun, kehebatan mereka bersama negara masing-masing tidak menular saat bersatu membela klub.
Pochettino telah mengambil alih kursi kepelatihan Spurs sejak 2014 silam. Mantan pelatih Southampton itu sudah memimpin 293 laga Tottenham, di mana dia meraih 159 kemenangan, 62 imbang, dan 72 kalah, dengan persentase kemenangannya 54,3%.
Sementara sejauh musim ini, Tottenham Hotspur terlempar di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris lewat hasil tiga kemenangan, lima imbang dan 4 kekalahan.