INDOSPORT.COM – Jose Mourinho baru saja diresmikan sebagai manajer baru klub sepak bola Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Dikontrak hingga 2023, Mourinho kini tercatat sebagai pelatih termahal kedua di dunia setelah Pep Guardiola.
Di Tottenham Hotspur, Jose Mourinho bakal menerima bayaran sebesar 15 juta poundsterling atau sekitar Rp272 miliar per tahun. Ia hanya kalah dari Pep Guardiola yang dikontrak Manchester City dengan gaji mencapai 20 juta poundsterling (Rp364 miliar) per tahun.
Sebelum ditasbihkan sebagai manajer termahal kedua di dunia usai gabung Tottenham Hotspur, nama Jose Mourinho lebih dulu dikenal sebagai pelatih yang tak segan menghamburkan banyak uang guna memperkuat timnya.
Dilansir dari laman sepak bola internasional Sport Bible, hingga kini Jose Mourinho masih tercatat sebagai manajer paling boros sepanjang sejarah sepak bola.
Mourinho menempati urutan teratas daftar 10 manajer terboros di dunia sepak bola. Total, pria asal Setubal itu telah membeli 97 pemain dan menghabiskan dana mencapai 1,6 miliar euro atau lebih dari Rp25 triliun.
Uang yang digunakan Mourinho untuk membeli pemain jauh mengungguli dana belanja sejumlah pelatih top dunia lainnya, termasuk Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, hingga Arsene Wenger.
Carlo Ancelotti yang saat ini melatih Napoli menjadi pelatih terboros kedua setelah Jose Mourinho. Pelatih kawakan asal Italia itu total telah menghabiskan dana sebesar 1,2 miliar euro (Rp18 triliun) sepanjang kariernya di dunia kepelatihan.
Dana belanja pemain yang telah dihabiskan oleh Ancelotti sama dengan manajer Manchester City sat ini, Pep Guardiola.
Di bawah Ancelotti dan Guardiola, ada Manuel Pellegrini yang telah menghabiskan 1,1 miliar euro (Rp17,2 triliun) dan mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, yang telah mengeluarkan dana sebesar 1 miliar euro (Rp15,6 triliun) untuk belanja pemain.
Daftar 10 manajer terboros sepanjang sejarah sepak bola kemudian dilengkapi oleh Arsene Wenger, Roberto Mancini, Claudio Ranieri, Rafael Benitez, dan Unai Emery yang berurutan berada di posisi enam hingga 10. Meski demikian, dana belanja kelima manajer top tersebut masih tertinggal jauh dari total dana belanjan pemain seorang Jose Mourinho.