INDOSPORT.COM - Nilmaizar membeberkan situasi yang dialami anak asuhnya, yang berurai air mata pasca memastikan kemenangan super penting di Liga 1 atas Badak Lampung di Stadion Gelora Surajaya, Rabu (20/11/19).
Nilmaizar bahkan ikut terharu saat mendapati apa yang terjadi di ruang ganti timnya. Gelombang tuntutan meraih kemenangan, berujung dengan tekanan luar biasa yang dirasakan skuat Persela Lamongan.
"Bahkan sebelum pertandingan, mereka sudah mengeluarkan air mata. Tekanan itu terasa sangat luar biasa," beber Nilmaizar.
"Dan saya pastikan, tidak ada seorang pun di tim ini yang ingin berada dalam situasi tekanan sepeti itu," Pelatih Persela pengganti aji Santoso itu menambahkan.
Maka dari itu, dia memberi apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan pemainnya. Meski direcoki beragam intrik sepanjang laga, namun tim Laskar Joko Tingkir sukses meraup angka penuh tepat di menit-menit akhir.
Zaenuri sukses melesakkan gol melalui shooting kerasnya di menit ke-93, atau 2 menit sebelum peluit panjang ditiupkan Wasit Dodi Setia Purnama.
"Makanya, air mata mereka dan juga kerja keras, sangat kami hargai," tandas eks pembesut Semen Padang tersebut.
Persela sebenarnya sudah bisa mengunci kemenangan sejak awal, jika eksekusi penalti Alex Dos Santos berbuah gol. Sayang, shooting striker Brasil itu berhasil diblok kiper Perseru Badak Lampung, Daryono dan berujung aksi pitch invation suporter Persela hingga membuat laga tertunda kurang lebih 60 menit.
Dengan kemenangan 1-0 atas Perseru Badak Lampung, Persela berhasil meninggalkan zona degradasi di klasemen sementara Liga 1 2019.