INDOSPORT.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro mengajukan permintaan agar laga semifinal Liga 2 2019 kontra Sriwijaya FC pada 22 November diundur sehari. Hal itu tak lepas dari jadwal padat dan masa recovery tim yang sangat singkat.
Persita menyelesaikan laga terakhir babak 8 besar pada 18 November lalu dan hanya punya waktu empat hari untuk recovery. Kondisi ini berbanding terbalik dengan calon lawan, Sriwijaya FC yang punya masa persiapan lebih panjang yakni enam hari karena terakhir bertanding pada 16 November lalu.
"Mereka (Sriwijaya) kemarin sudah beberapa hari di sana (Bali, tempat berlangsungnya semifinal) sudah enak, totalnya enam hari. Kami hanya empat hari, jadi masa recovery ini yang mestinya perlu dikaji ulang," kata Widodo.
"Bagaimana kita mau bicara kualitas. Pertandingan ketiga (babak 8 besar) sudah seperti tidak ada tenaga sama sekali kedua tim. Kalau bisa diundur satu hari lebih bagus," imbuhnya.
Menyikapi permintaan Widodo, manajer Persita, Nyoman Suryanthara mengatakan sudah mencoba komunikasi dengan pengelola kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hanya saja, pengunduran jadwal tak memungkinkan lantaran, LIB kesulitan mencari izin pemakaian venue dan keramaian dari kepolisian.
"Untuk jadwal semifinal kami sudah diskusikan sebelum 8 besar mulai dengan LIB. Saya sudah mengajukan untuk pengunduran waktunya, tapi tidak memungkinkan karena kalau di luar tanggal tersebut, pihak LIB susah mencari alternatif stadion yang netral karena terkait masalah perizinan," ujarnya.
Babak semifinal Liga 2 2019 akan digelar dengan sistem single match dan berlangsung 22 November di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Selain mempertemukan Persita vs Sriwijaya, akan ada juga laga sengit lainnya yakni Persiraja vs Persik Kediri.