INDOSPORT.COM - Tira Persikabo besutan Rahmad Darmawan sempat menorehkan sejarah dalam kancah Liga 1 2019. Bagaimana tidak, mereka menjadi tim yang tidak terkalahkan sepanjang 13 laga di putaran pertama.
Tira Persikabo seakan perkasa berada di puncak klasemen. Tim berjuluk Laskar Pajajaran ini menjadi pembunuh tim-tim besar.
Magis Tira Persikabo akhirnya patah di tangan Bali United ketika Liga 1 memasuki pekan ke-14. Saat itu, mereka takluk 1-2 dari Bali United.
Keperkasaan Tira Persikabo semakin luntur ketika dipukul telak Persela Lamongan 0-6 di pekan 16 Liga 1 2019. Selepas laga ini, mereka seakan sulit meraih kemenangan.
Hingga pekan ke-28, Tira Persikabo belum kembali meraih kemenangan. Sudah 13 laga tim besutan Rahmad Darmawan ini tak meraih kemenangan. Disinggung hal ini, Rahmad Darmawan memberikan alasan.
"Pernah kami sampaikan berulang kali di 13 laga awal sampai pertandingan ke-14 kita melawan Bali United, kita main utuh. Tidak ada pemain cedera dan kesibukan pemain lain," buka Rahmad Darmawan di Stadion Pakansari.
"Tapi, setelah pertandingan-pertandingan berikutnya mulai banyak pemain kita yang absen. Mulailah dari situ waktu berjalan, pemain ada kegiatan negara dan balik cedera, itu menjadi hal lain," jelas ia.
Tak hanya itu, pelatih yang kerap disapa Coach RD ini kehilangan pemain bintang di putaran kedua ini menjadi kendala lain. Sebut saja striker andalan mereka Loris Arnaud dan Manahati Lestusen harus menyudahi Liga 1 lebih cepat karena mengalami cedera.
Hal ini menjadi alasan lain mengapa Tira Persikabo terseok-seok di putaran kedua.
"Kita tiba-tiba harus kehilangan pemain yang sangat penting. Mereka absen sampai akhir kompetisi seperti Loris dan Lestusen. Ini sebuah kehilangan besar," keluh mantan pelatih Persija Jakarta ini.
"Tapi, ini bukan sebuah alasan. Yang pasti ini menjadi tidaka mudah dibanding awal-awal kompetisi," tukas ia.
Dengan rentetan minor ini, Tira Persikabo saat ini harus turun ke peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka saat ini hanya meraih 38 poin dari 28 laga.