INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Rasiman mengakui gol Bruno Matos di pekan ke-28 Liga 1 2019, dianggapnya bahkan berada di luar logika.
Pada pertandingan lanjutan Liga 1 tersebut, Madura United harus menelan kekalahan 1-2 saat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (22/11/19) malam.
Dengan kata lain, Rasiman mengakui bahwa gol dari tendangan jarak jauh sekitar 55 meter itu memang sangat spesial.
Tak hanya skill tinggi milik Playmaker Bhayangkara FC itu, namun Rasiman juga mengakui bahwa ada peran kesalahan pemainnya.
"Tapi saya tidak bisa menyalahkan siapapun pemain saya, atas gol cepat itu," tutur pelatih Madura United itu dalam sesi konferensi pers.
Bermaksud mengawali serangan balik dari bola sapuan bek Bhayangkara FC, gol Bruno Matos memang berbau keberuntungan.
Visinya yang cerdas dengan melihat posisi Satria Tama keluar dari sarang, membuatnya langsung menghujamkan bola dari lingkaran dalam pertahanan Bhayangkara.
Bola meluncur indah tanpa bisa dijangkau Satria Tama dan merubah keadaan menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu, dalam 5 menit awal laga.
"Bahkan sampai detik ini, saya tidak bisa me-logic (berpikir dengan logika) bagaimana gol itu bisa terjadi," ulas Rasiman.
"Menyerang dari lini tengah sekitar 55 meter, bola lalu di chip dan masuk ke gawang tim saya," sambung pengganti Dejan Antonic tersebut.
Gol cepat itu pula yang membuat Bhayangkara FC lebih percaya diri untuk merebut poin penuh di pekan ke-28 Liga 1 2019 ini.
Meski sempat disamakan oleh heading Aleksandar Rakic, namun Dendy Sulistyawan mengunci kemenangan tim tamu lewat golnya di babak kedua.
Hasil minor ini nyatanya membuat Madura United harus menelan kekalahan dalam tiga pertandingan beruntun di Liga 1 2019.