INDOSPORT.COM - Eden Hazard mengungkapkan perasaannya yang sempat tidak bahagia di Chelsea sebelum akhirnya bergabung bersama Real Madrid sepanjang bergulirnya LaLiga Spanyol 2019-2020.
Pemain Timnas Belgia itu menyatakan ada perubahan yang cukup signifikan antara pelatih yang pernah diajak berinteraksi. Hazard menyatakan mantan pelatihnya saat berseragam The Blues yakni Antonio Conte dan Maurizio Sarri tak mampu memberikan kesenangan yang dia inginkan.
Hal berbeda justru dirasakannya ketika telah bergabung bersama Real Madrid. Tepatnya ketika dilatih oleh Zinedine Zidane, dirinya membeberkan jika pelatih barunya lebih memberikan kekuatan untuk maju dalam tiap laga.
"Latihan saya selalu melibatkan bola, ketika melibatkan pola latihan bersama pelatih Italia seperti halnya Conte atau Sarri, saya kurang mendapat kesan yang menyenangkan. Segalanya nampak telah diatur," ungkap Hazard dilansir laman berita Football Espana.
"Zidane berhasil membuat saya terpukau dan dirinya berhasil memberikan dorongan untuk keberhasilan karir sepak bola saya. Dia sangat mencintai para pemain asuhannya dan anda akan merasakan kesenangan pada ruang ganti ketika dia menjadi sosok pelatih," tutupnya.
Selain merasa senang akan kinerja Zidane, Hazard juga menambahkan bermain bersama Real Madrid merupakan salah satu impian yang menjadi kenyataan. Pemain berusia 28 tahun menyatakan rasa girangnya bisa bergabung dengan tim idolanya.
Hazard sendiri dibeli dari Chelsea dengan harga 100 juta euro (Rp1,5 triliun) dengan harapan bisa menjadi sosok pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Meski demikian pemain yang kini mewarisi nomor punggung tujuh itu terlihat masih cukup kesulitan untuk beradaptasi.