INDOSPORT.COM – Gareth Bale masih menjadi sosok antagonis di mata para suporter Real Madrid. Hal tersebut terlihat kala ia masuk menggantikan Rodrygo Goes dalam laga pekan ke-13 LaLiga Spanyol melawan Real Sociedad, Minggu (24/11/19).
Saat masih berada di pinggir lapangan, para suporter mulai meneriakkan ‘boo’ kepada Bale. Setelah pemain asal Wales itu memasuki lapangan, teriakan dan cemoohan para fans terdengar begitu kencang selama beberapa detik.
Salah seorang suporter Real Madrid bahkan memajang poster dengan kalimat “Rodrygo, Vinicius Junior, Lucas, Bale. In That Order (Secara berurutan)”. Poster itu bermaksud bahwa Bale adalah pilihan terakhir pemain menyerang di mata para fans Real Madrid.
ABUCHEO, RECHIFLA, INSULTO
— SoyReferee (@SoyReferee) November 23, 2019
😒😠🤬
En este orden recibió la afición del Real Madrid a Gareth Bale en el Estadio Bernabéu 😯
Los merengues vencieron 3-1 a la Real Sociedad. pic.twitter.com/s830lvdbNE
Poster itu sekaligus membalas apa yang ditunjukkan Bale usai membawa Wales lolos ke Euro 2020 pekan lalu. Eks Tottenham Hotspur itu dengan suka cita memajang bendera Wales dengan tulisan “Wales, Golf, Real Madrid. In That Order”.
Poster yang dipajang Bale itu memberikan makna bahwa Real Madrid adalah prioritas terakhir baginya, bahkan setelah golf. Dengan ulahnya itu, pemain berusia 30 tahun ini jelas sangat menantang suporter tim raksasa LaLiga Spanyol tersebut.
Sejak musim lalu, sosok Bale memang sudah tidak diharapkan oleh suporter Real Madrid. Bale sendiri juga meminta untuk segera dijual ke tim lain. Namun, kepindahannya tidak terjadi dan membuatnya harus kembali bertahan di Santiago Bernabeu.
Dalam laga melawan Real Sociedad, Real Madrid menang dengan skor 3-1. Setelah dikejutkan dengan gol cepat Willian Jose, tim asuhan Zinedine Zidane membalasnya melalui Karim Benzema, Federico Valverde, dan Luka Modric. Kemenangan ini membuat Madrid menempel Barcelona di klasemen sementara LaLiga Spanyol.
Gareth Bale sendiri menciptakan beberapa peluang untuk Real Madrid setelah menggantikan Rodrygo. Salah satunya ialah tendangan ke gawang pada menit-menit akhir. Namun, peluang yang ia ciptakan tidak ada satu pun yang berbuah gol atau assist.