INDOSPORT. COM - Unai Emery nampak mampu menciptakan sebuah mahakarya dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih Arsenal. Apa itu?
Pasti akan sulit dimengerti, bagaimana rasanya menjadi tim sepak profesional dengan reputasi besar, tapi tak pernah merasakan kemenangan selama sebulan penuh?
Arsenal, salah satu klub raksasa Liga Inggris, mungkin jadi subjek yang tahu betul jawaban atas pertanyaan tadi. Kurang lebih sudah 30 hari, pelatih Arsenal, Unai Emery, berhasil membuat anak asuhnya lupa caranya menang.
Terakhir kali Arsenal bisa meraih kemenangan adalah tanggal 25 Oktober 2019 lalu. Kala itu, Meriam London harus susah payah menunggu gol masa injury time untuk mengalahkan tim asal Portugal, Vitoria SC.
Setelahnya hingga artikel ini dibuat per tanggal 24 November 2019, Arsenal telah memainkan enam laga dari berbagai ajang. Hasilnya? Arsenal begitu kuat menahan dahaga kemenangan, dan terus berpuasa selama sebulan penuh.
Mulai dari laga Liga Inggris pekan ke-10 kontra Crystal Palace. Arsenal yang bermain di rumah sendiri, Emirates Stadium, tertahan dengan skor 2-2.
Empat hari berselang, Arsenal terlibat persaingan kontra Liverpool di ajang Piala Liga Inggris. Pertandingan berakhir 5-5, tapi Arsenal kemudian kalah dalam drama adu penalti.
Laga pertama bulan November kontra Wolves, yang juga merupakan lanjutan pekan ke-11 Liga Inggris Arsenal hanya bisa membawa pulang satu poin saja. Kutukan hasil imbang berlanjut saat Arsenal bertandang ke markas Vitoria SC untuk laga Liga Europa, 6 November 2019 lalu.
Belum puas, Arsenal malah menyerah 0-2 dari Leicester City di laga pekan ke-12 Liga Inggris. Puncaknya tercipta Sabtu (23/11/19) malam kemarin, yang mana Arsenal tertahan 2-2 dari tamunya, Southampton.
Segala hasil di atas memang terkesan seperti rekor buruk. Tapi bila mau mengambil hikmah, puasa kemenangan dalam enam laga atau sebulan penuh, sebenarnya adalah mahakarya pelatih Arsenal, Unai Emery.
Menurut data dari Match of The Day, Arsenal terakhir kali merasakan hal seperti ini pada 1998 silam. Artinya, tangan dingin Emery mampu memecahkan rekor yang sudah bertahan selama kurang lebih 21 tahun.
Arsenal have failed to win six consecutive matches across all competitions for the first time since 1998 😬#MOTD pic.twitter.com/XeFFkvTY0U
— Match of the Day (@BBCMOTD) November 23, 2019
Begitulah kurang lebih cerita mahakarya Emery untuk Arsenal di musim 2019/20. Apakah Emery akan tetap melanjutkan mahakaryanya?