INDOSPORT.COM - Legenda Timnas Indonesia, Maman Suryaman menceritakan susahnya perjuangan untuk terpilih menjadi pemain Timnas Indonesia di era 1991.
Maman Suryaman adalah salah satu pemain yang ikut turut andil untuk membawa Timnas sepak bola Indonesia menjadi raja Asia Tenggara.
Salah satu momen tak terlupakan yang dimiliki oleh Maman adalah ketika membawa Timnas Indonesia juara SEA Games 1991.
"Kita zaman dulu belain timnas aja sampai berdarah-darah. Ketika berhasil masuk timnas, benar-benar saya kunci. Artinya dijaga agar tidak kurang latihan dan tetap konsentrasi, supaya kesempatan itu tidak diambil orang," ujar pria asal Bekasi tersebut kepada INDOSPORT.
"Persaingan lebih ketat dahulu dibanding sekarang. Sedikit-sedikit sekarang yang menonjol sudah masuk timnas. Dulu butuh waktu, setahun sampai dua tahun menonjol baru terpanggil untuk timnas," sambungnya lagi.
Semua fase sulit itu akhirnya bisa dilalui oleh Maman Suryaman dan berbuah manis dengan membawa Timnas Indonesia menjadi raja Asia Tenggara di tahun 1991.
"Tidak melecehkan adek-adek timnas sekarang ataupun PSSI, tetapi pada dasarnya memang ada pembedaan. Dahulu kita rasa kebanggaan pada NKRI itu, kalu belum melihat bendera berkibar di podium tertinggi rasanya belum puas," kata mantan pemain Pelita Jaya tersebut.
"Padahal kualitas sekarang lebih bagus, pemain lebih bagus, pelatih bagus, kualitas kompetisi bagus. Tetapi kenapa prestasi berkurang?"
"Jika kita bicara SEA Games maka prestasi mengalami penurunan. Itu yang bikin saya kecewa pada adek-adek kita di bawah. Kok belum dapet emas ini berarti kita kalah dari negara-negara tetangga," tutupnya.
Maman berharap di SEA Games 2019 ini Timnas Indonesia bisa kembali mengukir prestasi seperti yang diraih Timnas Indonesia era tahun 1991.