INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 membawa misi besar untuk kembali meraih medail emas pada SEA Games 2019 di Filipina. Publik pecinta sepak bola Tanah Air sudah lama menanti hingga 30 tahun agar timnas kembali meraih prestasi serupa seperti edisi 1991 silam.
Pelatih kepala, Indra Sjafri pun memboyong 20 pemain terbaik yang dirasa sesuai dengan kriteria yang diinginkan ke Filipina. Salah satunya winger muda PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila.
Pemain sayap berusha 19 tahun itu memang tampil cemerlang bersama tim Super Elang Jawa di Liga 1 musim ini. Performa apik itu membuat Indra kepincut dan memanggil ke pemusatan latihan Timnas U-23 hingga ke Filipina.
Tak ingin anak asuhnya sia-sia, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro memberikan pesan penting. Salah satunya bekerja keras dalam latihan untuk mendapat satu tempat di starting eleven.
"Tidak hanya berangkat saja, namun juga mendapatkan menit bermain. Saya juga berharap kesempatan ini jadi pembelajaran dan bisa lebih berkembang untuk prestasi secara individu," kata Seto, Minggu (24/11/19).
Hilanganya pemain asal Kabupaten Tegal itu sejatinya cukup mengurangi kekuatan tim kebanggaan masyarakat Bumi Sembada. Apalagi, Mila hanya 'punya' kesempatan tampil lagi bersama PSS Sleman saat melawan PSM Makassar (14 Desember) dan Tira Persikabo di partai pamungkas, 22 Desember.
Namun kondisi itu justru disyukuri berusia 45 tahun itu. Baginya, bergabung dengan Timnas U-23 menjadi salah satu keinginan pesepakbola.
"Ya saya pribadi senang akhirnya Mila dibawa ke Filipina. Artinya secara performa dia semakin berkembang," ucap Seto Nurdiyantoro.