INDOSPORT.COM - Langkah klub sepak bola LaLiga Spanyol, Barcelona, dalam mendatangkan pemain Liga Inggris milik Chelsea yang bernama Andreas Christensen, tampaknya akan tersandung skenario tak terduga ini.
Momen jual beli pemain atau yang biasa disebut bursa transfer akan kembali dibuka pada musim dingin (Januari) 2020. Dengan sisa waktu tinggal beberapa minggu lagi, banyak klub di Eropa, mulai ambil ancang-ancang untuk mendatangkan beberapa pemain baru.
Barcelona juga sudah memiliki daftar nama-nama pemain yang jadi incaran mereka. Dari sekian banyak pemain yang ingin mereka rekrut, Andreas Christensen dari Chelsea menjadi salah satu target utama klub Liga Spanyol tersebut di Januari 2020.
Akan tetapi, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Caught Offside, langkah mereka itu terganjal oleh skenario tak terduga yang dimiliki Chelsea. Kabarnya, mereka tidak akan bersedia melepas satupun pemain sebelum hukuman larangan transfer bisa dicabut.
Chelsea saat ini memang menjalani hukuman larangan transfer yang membuat mereka tidak bisa merekrut pemain baru. Meski demikian, ada rumor bahwa pada Januari 2020, ada kemungkinan larangan tersebut bisa diambil lagi yang membuat mereka bisa dengan leluasa bertransaksi di bursa transfer.
Namun jika pada Januari mendatang larangan itu masih menjerat mereka, The Blues tidak bisa membeli pemain baru. Otomatis, mereka tidak mau mengambil risiko dengan melepas pemain tanpa bisa mencari penggantinya. Inilah skenario tak terduga yang menjadi batu sandungan Barcelona dalam mendapatkan Christensen.
Andreas Christensen sendiri adalah bek tengah berusia 23 tahun yang telah memperkuat Chelsea sejak 2013 yang lalu. Bersama klub sepak bola Liga Inggris tersebut di kancah domestik musim ini, ia baru dimainkan enam kali, melakukan clean sheet satu kali, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 65%.