INDOSPORT.COM - Musim lalu, Manchester City dan Liverpool sama-sama memenangkan kejuaraan berbeda. Namun apa jadinya jika kedua tim raksasa Liga Inggris itu ingin bertukar trofi juara?
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Manchester City telah memenangkan Liga Inggris, sementara Liverpool justru memenangkan trofi Liga Champions. Dua trofi berbeda gelar ini pun rupanya memiliki makna untuk saling melengkapi.
Meski Manchester City berhasil meraih gelar juara kompetisi sepak bola seantero Inggris, mereka terbilang kurang berjaya di Eropa. Setali tiga uang dengan Liverpool yang menang kompetisi Eropa, tapi belum mampu memutus kutukan trofi Liga Inggris selama 20 musim.
Alhasil dengan memikirkan keuntungan bersama, Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City pun berkelakar. Jika saja dirinya dan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, bisa bertukar trofi, tentu itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa.
"Liverpool sudah memenangkan Liga Champions dan mereka belum memiliki Liga Inggris seperti halnya yang telah kami menangkan musim lalu. Bagaimana kalau kita bertukar saja?" ujar Pep Guardiola, dilansir dari berita Liga Inggris laman Mirror.
Meski berstatus rival di Liga Inggris, baik Guardiola dan Klopp sama-sama saling menghormati satu sama lain. Liverpool tidak pernah menganggap remeh lawan mainnya walaupun masih di puncak klasemen, begitu juga Manchester City yang tetap berpegang teguh pada sportivitas.
Uniknya meski tidak bertukar trofi, Liverpool nampak kian menjanjikan untuk dapat meraih gelar Liga Inggris usai puasa gelar jawara selama 20 tahun. Hal ini lantaran mereka sukses mencatatkan rekor mentereng dengan 12 kali kemenangan dan sekali seri dalam 13 pertandingan terakhir.
Tidak jauh berbeda dengan penampilan mengesankan Manchester City di babak kualifikasi grup Liga Champions. The Citizens meraih tiga kali menang dan sekali seri, sekaligus membuat mereka dipastikan akan mulus melaju ke babak selanjutnya.