INDOSPORT.COM - Ratusan gabungan suporter dari berbagai klub mendatangi kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) Jatim. Mereka melakukan aksi solidaritas menuntut agar salah satu suporter Indonesia segera di bebaskan di Malaysia, Selasa (26/11/19).
Hal ini disampaikan oleh koordinator aksi, Tulus Budi.
"Aksi kami ini sebagai bentuk kegelisahan dari teman-teman suporter Timnas pada umumnya dan khususnya di Jawa Timur mengenai kejadian yang ada di Stadion Bukit Jalil Malaysia," kata Tulus Budi.
"Rekan-rekan kami sesama suporter mendapatkan banyak perlakuan buruk dan tidak adil dari pihak Malaysia. Sampai barang-barang mereka seperti Hp dan paspor diambil," lanjut Tulus Budi.
Dengan aksi solidaritas tersebut suporter gabungan ini berharap adanya aksi nyata dari federasi PSSI dan pemerintah Indonesia untuk segera melakukan tindakan.
"Memang dua suporter, Ian Prada dan Riky sudah dibebaskan, tapi satu belum dibebaskan Andreas Setiawan. Kami mendorong agar rekan sejawat kami segera dibebaskan," sambungnya.
Rencananya usai menggelar aksi demo solidaritas di depan kantor Asprov Jawa Timur di Jalan Ketampon, Surabaya. Ribuan suporter ini bakal melanjutkan aksi mereka di depan gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Sementara itu aksi solidaritas ini ternyata tak hanya berlangsung di Surabaya dan Jawa Timur saja. Dari penuturan Tulus Budi beberapa suporter kota lain juga melakukan hal yang sama.
"Dari teman-teman suporter di Riau, melalui suporter PSPS juga melajukan hal serupa. Tadi pagi mereka melakukan demo di Konjen Malaysia dan rencananya di Jakarta juga melakukan demo di kantor Dubes Malaysia," tutup Tulus Budi.