INDOSPORT.COM - Perseden Denpasar kecewa berat dengan kenyataan bahwa laga leg pertama final Liga 3 2019 zona Bali Nusra kontra Persebi Bima di Lapangan Dena Madapangga, Kamis (28/11/19), harus ditunda. Alasan utamanya lantaran perangkat pertandingan tak hadir.
Skuat Perseden sejatinya sudah siap berangkat ke lapangan. Para pemain dalam kondisi prima mengingat mereka sudah hadir sejak Rabu (27/11/19) pagi. Namun, kenyataan pahit harus mereka hadapi.
Tak ada satu pun perangkat pertandingan yang hadir di Bima. PSSI melalui surat bernomor 5252/AGB/1626/XI-2019 kemudian memastikan pertandingan diundur menjadi Jumat (29/11/19) sore.
Surat yang ditandatangani Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menjelaskan bahwa perangkat pertandingan tak hadir lantaran penundaan penerbangan serta tak tersedianya tiket menuju Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Situasi ini jelas merugikan, terutama dari segi finansial klub. Kami harus overstay sehari di Bima," cetus pelatih Perseden Denpasar, Wayan Sukadana, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (28/11/19).
"Tiket pulang ke Bali Jumat besok pun hangus. Secara psikologis juga berpengaruh pada tim karena kami benar-benar sudah siap bermain sore ini," ujarnya.
Selain itu, PSSI juga diharapkan ikut memikirkan kerugian yang harus ditanggung Perseden Denpasar. Mundurnya laga ini membuat mereka merugi hingga puluhan juta rupiah.
"Sore ini kami lakukan latihan untuk menjaga kondisi pemain agar tetap prima. Semoga target kami meraih hasil positif di Bima bisa tercapai," pungkas Sukadana.