INDOSPORT.COM - Inter Milan berhasil menang telak atas Slavia Praha di laga Liga Champions 2019-2020 lanjutan, Kamis (28/11/19). Salah satu bintangnya, Lautaro Martinez, diharapkan bisa menjadi panutan keseluruhan tim.
Hal ini diungkapkan oleh direktur olahraga Inter Milan, Beppe Marotta. Dirinya mengungkapkan jika pemain berusia 23 tahun itu layak untuk menjadi ikon agar tim Nerazzurri secara keseluruhan bisa lebih berkembang.
Marotta menambahkan dasar pemikiran agar Inter Milan bisa lebih dewasa dikarenakan mereka sempat mendapat hasil buruk ketika kalah 2-3 lawan Borussia Dortmund di salah satu Liga Champions, 6 November lalu.
"Lautaro (Martinez) secara menakjubkan mampu berkembang menjadi lebih percaya diri dan dewasa terutama untuk pemain berusia 23 tahun, jadi dia punya karir cemerlang untuk kedepannya," ujar Marotta dilansir laman berita Football Italia.
"Pertandingan Dortmund menunjukan kita betapa perlunya perkembangan tim untuk kedepan, kita semapt tampil bagus di babak awal, sayang itu tidak berlaku di babak kedua. Alhasil keseluruhan tim perlu memiliki konsistensi dan kedewasaan layaknya seperti satu pemain itu," tutupnya.
Martinez memang terbukti menjadi salah satu ikon penting Inter Milan sepanjang bergulirnya musim ini. Tandem Romelu Lukaku itu tercatat kerap menjadi pemenangan tim usai mencatatkan statistik gemilang yakni 11 gol dan dua assits dalam 18 penampilannya.
Salah satu contoh nyata mengapa Martinez bakal menjadi sosok panutan ialah ketika membantu Inter Milan menang 3-1 atas Slavia Praha. Tidak tanggung-tanggung pemain asal Argentina itu mampu mencetak brace (19' dan 88') pada pertandingan tandang di Sinobo Stadium.
⚫️🔵 Romelu Lukaku's outrageous outside of the foot assist wins Skill of the Day! 🔥🔥🔥#UCL | @Mastercard pic.twitter.com/y8IFytLQWA
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) November 27, 2019
Dua gol yang dicetak Martinez mendapat assists apik dari rekan setimnya dan bahkan dinobatkan sebagai salah satu skill terbaik di Liga Champions musim ini. Kemenangan ini pun membuat Inter Milan harus bersaing dengan Borussia Dortmund dengan harapan bisa mendapat tiket ke babak lanjutan.