INDOSPORT.COM - Ahmad Nur Hardianto mengatakan bahwa menurunnya produktivitas gol Arema FC, bukan disebabkan oleh kinerja para striker yang menghuni lini serang yang macet di 3 laga terakhir Liga 1 2019.
Pos lini serang memang kain disorot, seiring hasil yang diraup tim Singo Edan belakangan ini. Dalam 3 laga terakhir, Arema FC hanya menghasilkan 1 gol saja ke gawang Persija Jakarta dalam hasil imbang 1-1 di Kanjuruhan (23/11/19) lalu.
Hal yang kontras dibanding kinerja sektor pertahanan, yang sudah kebobolan 4 gol. Dimulai saat takluk 0-3 di markas Persib Bandung dan 0-1 saat dijamu Bhayangkara FC kemarin.
"Sebenarnya, kami (para striker) tidak ada masalah. Tidak mencetak gol saat ada peluang, kami belum beruntung saja," kata Ahmad Nur Hardianto.
"Siapa pun yang mencetak gol, tidak masalah. Yang penting tim bisa menang," sambung striker orbitan Persela Lamongan U-21 tersebut.
Dia pun menegaskan, bahwa anjloknya produktivitas gol Arema bukan hanya bertumpu pada kinerja para striker. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu, diantaranya adalah padatnya jadwal kompetisi yang berimbas pada tingkat kebugaran fisik pemain.
"Tugas striker tidak hanya mencetak gol. Dalam instruksi pelatih, kami juga sesekali turun (membantu pertahanan)," bilang Dian, sapaan karibnya.
Hardianto sendiri masih belum menambah koleksi golnya untuk Arema FC, dengan masih tertahan di angka 3 gol. Sedangkan top skorer tim masih dipegang Makan Konate yang notabene seorang Midfielder dengan 16 gol.